Pengembangan Media Math Learning Melalui Pendekatan Kontekstual Materi Barisan Dan Deret Bilangan Kelas Xl
Abstract
Media pembelajaran sangat dibutuhkan oleh pendidik untuk mempermudah proses belajar dan
meningkatkan kualitas pembelajaran. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan didapatkan
bahwa hasil belajar siswa masih rendah terutama pada materi barisan dan deret bilangan. Hal
tersebut dikarenakan dalam proses pembelajaran masih berpusat pada guru, media yang digunakan
oleh guru masih berupa powerpoint sehingga kurang bisa mengulas materi seutuhnya, siswa masih
menganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dipahami karena memuat rumus-rumus
abstrak, serta belum adanya pemanfaatan media berbasis android yang mendukung proses
pembelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut solusi yang ditawarkan yaitu pengembangan
media math learning melalui pendekatan kontekstual materi barisan dan deret bilangan kelas XI.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan media math learning
melalui pendekatan kontekstual. Metode dalam penelitian ini adalah Research And Development
(R&D) dengan model pengembangan ADDIE melalui 5 tahapan yaitu Analisis, Perancangan,
Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
sampling. Subjek uji coba terbatas terdiri dari 16 siswa dan uji coba lapangan terdiri dari 36 siswa.
Pengumpulan data melalui metode observasi, angket, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan
adalah angket validasi ahli media dan ahli materi serta angket respon siswa dan guru. Hasil
penelitian menunjukan bahwa hasil validasi ahli media diperoleh nilai rata-rata 4,3 dengan kriteria
valid; hasil validasi ahli materi diperoleh rata-rata 4,5 dengan kriteria valid; hasil respon siswa
diperoleh rata-rata 3,53 dengan kriteria sangat praktis; dan hasil respon guru diperoleh rata-rata 3,55
menunjukkan kriteria sangat praktis.
Kata Kunci : Pengembangan, Pembelajaran Matematika, Kontekstual.
meningkatkan kualitas pembelajaran. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan didapatkan
bahwa hasil belajar siswa masih rendah terutama pada materi barisan dan deret bilangan. Hal
tersebut dikarenakan dalam proses pembelajaran masih berpusat pada guru, media yang digunakan
oleh guru masih berupa powerpoint sehingga kurang bisa mengulas materi seutuhnya, siswa masih
menganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dipahami karena memuat rumus-rumus
abstrak, serta belum adanya pemanfaatan media berbasis android yang mendukung proses
pembelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut solusi yang ditawarkan yaitu pengembangan
media math learning melalui pendekatan kontekstual materi barisan dan deret bilangan kelas XI.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan media math learning
melalui pendekatan kontekstual. Metode dalam penelitian ini adalah Research And Development
(R&D) dengan model pengembangan ADDIE melalui 5 tahapan yaitu Analisis, Perancangan,
Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
sampling. Subjek uji coba terbatas terdiri dari 16 siswa dan uji coba lapangan terdiri dari 36 siswa.
Pengumpulan data melalui metode observasi, angket, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan
adalah angket validasi ahli media dan ahli materi serta angket respon siswa dan guru. Hasil
penelitian menunjukan bahwa hasil validasi ahli media diperoleh nilai rata-rata 4,3 dengan kriteria
valid; hasil validasi ahli materi diperoleh rata-rata 4,5 dengan kriteria valid; hasil respon siswa
diperoleh rata-rata 3,53 dengan kriteria sangat praktis; dan hasil respon guru diperoleh rata-rata 3,55
menunjukkan kriteria sangat praktis.
Kata Kunci : Pengembangan, Pembelajaran Matematika, Kontekstual.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.