KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA IBU DALAM PROSES PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KOMUNITAS MADURA WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURUN KECIL KABUPATEN MEMPAWAH
Abstract
ASI merupakan sumber makanan tunggal untuk bayi sampai 6 bulan pertama kehidupannya. Pada tahun 2014 cakupan ASI eksklusif sebesar 86%, tahun 2015 sebesar 77%, dan tahun 2016 terus menurun sebesar 28% di Puskesmas Purun Kecil Kabupaten Mempawah. Terjadinya penurunan tren tersebut menandakan bahwa kurangnya dukungan dari keluarga ibu mengenai pemberian ASI eksklusif.Keluarga dalam hal ini suami atau orang tua dianggap sebagai pihak yang paling mampu memberikan pengaruh kepada ibu untuk memaksimalkan pemberian ASI eksklusif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran status pekerjaan dan tingkat pendidikan ibu, mengetahui gambaran pengetahuan ibu mengenai waktu yang tepat untuk perawatan payudara, mengetahui gambaran pengetahuan ibu mengenai ASI yang diperah/disimpan, dan mengetahui dukungan keluarga dalam memberikan ASI saja kepada bayi tanpa tambahan makanan lain hingga bayi berumur 6 bulan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan studi analitik deskriptif dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan oleh peneliti adalah ibu di komunitas Madura yang mempunyai bayi 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Purun Kecil Kabupaten Mempawah. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 162 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden tidak bekerja (74,1%), mayoritas responden mempunyai tingkat pendidikan rendah (66,7%), mayoritas responden memiliki pengetahuan yang kurang baik
mengenai waktu perawatan payudara yang tepat (66,7%), mayoritas responden mempunyai pengetahuan mengenai ASI diperah/disimpan yang baik (88,3%), dan mayoritas responden yang memiliki dukungan keluarga yang tidak memberikan makanan tambahan apapun selain ASI kurang baik (72,2%).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan studi analitik deskriptif dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan oleh peneliti adalah ibu di komunitas Madura yang mempunyai bayi 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Purun Kecil Kabupaten Mempawah. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 162 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden tidak bekerja (74,1%), mayoritas responden mempunyai tingkat pendidikan rendah (66,7%), mayoritas responden memiliki pengetahuan yang kurang baik
mengenai waktu perawatan payudara yang tepat (66,7%), mayoritas responden mempunyai pengetahuan mengenai ASI diperah/disimpan yang baik (88,3%), dan mayoritas responden yang memiliki dukungan keluarga yang tidak memberikan makanan tambahan apapun selain ASI kurang baik (72,2%).
Keywords
Kata kunci: Dukungan keluarga, ASI eksklusif, Komunitas Madura
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.