Alternatif Strategi: Mendorong Kawasan Tanjung Kelayang Sebagai Kawasan Wisata Berkelanjutan

Ninin Gusdini, Bernard Hasibuan, Lisa Ratnasari

Abstract


Kabupaten Belitung merupakan salah satu kabupaten yang menggeser fokus pembangunan dari
pertambangan timah menjadi pariwisata. Salah satu Kawasan wisata andalan adalah Tanjung
Kelayang. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun alternatif strategi untuk pengembangan
Kawasan wisata Tanjung Kelayang dengan menerapkan konsep keberlanjutan. Alternatif strategi
dibangun berdasarkan analisis terhadap faktor internal dan eksternal dengan mempertimbangkan
pilar keberlanjutanyang meliputi kekuatan (S), kelemahan (W), peluang (O) dan ancaman (T).
Faktor disusun berdasarkan hasil observasi dan pandangan stakeholders. Selanjutnya faktor tersebut
dikuantifikasi oleh pakar untuk menentukan posisi aktual Kawasan Wisata Tanjung Kelayang. Hasil
Analisa diperoleh bahwa Tanjung Kelayang berada pada kwadran 4 pada matriks IE, yaitu
bertumbuh dan membangun (grow and build) dengan nilai total IFE 3,131 dan dan nilai total EFE
2,496. Ini menujukkan bawa Tanjung Kelayang memiliki potensi untuk dikembangkan dan tumbuh
sebagai destinasi wisata secara berkelanjutan. Alternatif strategi yang disusun meliputi: 1)Penguatan
kelembagaan pengelolaan yang mengoptimalkan partisipasi masyarakat, 2)Optimalisasi promosi
Tanjung Kelayang secara digital yang kaya story telling, 3)Refocusing strategi marketing Tanjung
Kelayang, 4)Merancang pola perjalanan wisata (travel pattern) yang adaptif Covid, 5)Diversifikasi
produk wisata yang merespon berbagai segmen market, 6)Optimalisasi infrastruktur penunjang
pariwisata di internal kawasan wisata dan menuju kawasan wisata, 7)Merancang icon/branding
Tanjung Kelayang yang kuat, 8)Penguatan sumber daya manusia untuk penunjang pengembangan
pariwisata.  
Kata Kunci: pariwisata, SWOT, Tanjung Kelayang.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.