Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai Organisasi Pembelajar

Abstract

Dalam menghadapi perubahan global, suatu organisasi harus senantiasa meningkatkan kemmapuan
daya saing untuk bertahan. Oleh karena itu, organisasi harus selalu responsivedan adaptif terhadap
perkembangan lingkungan yang kompleks. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode studi kasus (Case Studi). Adapun tempat penelitian ini dilakukan di PKBM Abdi
Pertiwi, PKBM Ummatan Wasathon dan PKBM Insan Utama Mandiri Kota Serang yang
dilaksanakan dari bulan Januari 2021 sampai dengan bulan November 2021. Yang menjadi responden
dalam penelitian adalah Pengelola, Tutor dan Warga Belajar PKBM. Pengumpulan data dilakukan
melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh informasi
bahwa PKBM sebagai lembaga yang didirikan oleh, untuk dan dari masyarakat terus berusaha
meningkatkan kapasitas lembaga dalam rangka memfasilitasi kebutuhan pendidikan bagi masyarakat.
PKBM berupaya memberikan dukungan dan fasilitas untuk meningkatkan kompetensi tutor dan
seluruh unsur yang terlibat. Strategi yang diterapkan PKBM yaitu memfasilitasi dan mendukung
tutor untuk mengembangkan diri melalui pelatihan, seminar dan sebagainya. Serta melakukan
kunjungan ke PKBM lain untuk berbagi informasi untuk mengembangkan layanan pendidikan. Bisa
disimpulkan bahwa dalam Era digital ini, PKBM menerapkan berbagai strategi dalam meningkatkan
kapasitas kelembagaan dalam upaya menyediakan layanan pendidikan nonformal.

Kata Kunci : Organisasi Pembelajar, Pusat Kegaiatn Belajar Masyarakat