Analisi Kualitatif Fenomenologi Interpretatif pada Kemandirian Masyarakat Desa Wisata di Yogyakarta, Indonesia

Husen Hutagalung, Dedi Purwana, Usep Suhud, Hamidah Hamidah

Abstract


Desa wisata berbasis masyarakat kini telah menjadi perhatian dunia karena dampaknya yang luar biasa
untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat lokal serta meningkatkan tanggung jawab sosial secara
berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna kemandirian masyarakat desa wisata
karena merupakan salah satu indikator utama kemajuan desa wisata berbasis masyarakat. Penelitian ini
mengadopsi pendekatan kualitatif dengan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) untuk
menyelidiki makna pengalaman masyarakat, dari aktivitas inter-subyektif dalam proses hermeneutik
ganda antara peneliti dan orang yang mengalaminya. Wawancara semi terstruktur dilakukan dengan
delapan (8) subjek penelitian dari masyarakat desa wisata. Kajian ini menunjukkan makna kemandirian
masyarakat dalam hal: (1) kemandirian masyarakat; (2) integritas; (3) komitmen masyarakat; (4)
ketahanan masyarakat; (5) keberlanjutan. Penelitian ini terbatas pada penduduk desa wisata Pentingsari
di Yogyakarta, Indonesia. Desa ini bertumpu pada kesederhanaan dan alam, serta kemandirian
masyarakat, sehingga menjadi contoh desa wisata mandiri di Indonesia.
Kata Kunci: Pariwisata berbasis Masyarakat; Desa Wisata; Kemandirian Masyarakat; Pemberdayaan
Masyarakat; Analisis Fenomenologi Interpretasi.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.