Perbandingan Tingkat Efisiensi Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah di Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan tingkat efisiensi bank konvensional dan bank
syariah di Indonesia selama 2012 hingga 2013. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random dengan
rumus slovin yang kemudian didapat sampel sebanyak 49 bank yang terdiri dari 11 bank syariah dan 38 bank
konvensional. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dapat diambil dari laporan keuangan publikasi
bank. Pemilihan variabel yang digunakan dipilih berdasarkan pendekatan intermediasi yang merupakan fungsi
pokok perbankan. Metode Data Envelopment Analysis (DEA) digunakan untuk menganalisis data dalam
penelitian ini dengan pendekatan Constant Return to Scale (CRS) dan input oriented. Dalam penelitian ini juga
menggunakan Uji Mann-Whitney untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan tingkat efisiensi antara bank
konvensional dan bank syariah di Indonesia selama periode penelitian. Berdasarkan hasil perhitungan DEA,
terdapat 3 bank yang mengalami efisiensi sempurna selama periode penelitian yaitu Bank of China Limited,
Bank Woori Indonesia dan Standard Chartered bank. Sedangkan Maybank Syariah, Bank Chinatrust Indonesia,
JP Morgan Chase Bank N.A, Bank Mestika Dharma, Rabobank Internasional Indonesia, dan The Royal Bank of
Scotland N.V mengalami efisiensi yang fluktuatif selama periode penelitian. Selain itu, 40 bank yang lain
mengalami inefisiensi sepanjang penelitian. Dari hasil uji Mann-Whitney diketahui bahwa terdapat perbedaan
yang signifikan pada nilai efisiensi perbankan konvensional dan perbankan syariah di Indonesia selama triwulan
pertama 2012 hingga triwulan ketiga 2013.
Keywords
efisiensi, bank konvensional, bank syariah
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.