Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Self Care Management Pasien Hipertensi Selama Masa Pandemi COVID-19
Abstract
WHO tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi. Jumlah
penderita hipertensi dari tahun ke tahun semakin meningkat dan diperkirakan 9,4 juta orang
meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya setiap tahun. Di Indonesia tahun 2014 hipertensi
dengan komplikasi (5,3%) menjadi penyebab kematian nomor 5 (lima) pada semua umur. Pasien
hipertensi harus memiliki kemampuan merawat dirinya, berupa meminum obat, kontrol tekanan
darah, memodifikasi diit, menurunkan berat badan, serta meningkatkan aktivitas. Perilaku yang
baik menjadi hal utama keberhasilan perawatan mandiri, apalagi saat masa pandemic COVID-19.
Selama masa pandemic COVID-19, orang dengan penyakit penyerta merupakan kelompok rentan
terpapar virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan
self care management pasien hipertensi selama masa pandemi COVID-19. Rancangan penelitian ini
menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 47 responden
dengan total sampling. Uji statistik menggunakan spearman rank test. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan self
care management dengan p value 0,000. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar perawat dapat
melibatkan pasien dalam self care management dengan membuat rencana tindakan yang terjadwal
terkait self care management hipertensi sekaligus dibarengi dengan penggunaan metode Cognitif
Behavior Teraphy (CBT) dan diberikan edukasi GERMAS yang masif melalui kunjungan rumah yang
perlu diinternsifkan.
Kata Kunci : Hipertensi, Tingkat Pengetahuan, Self Care Management, Masa Pandemi COVID-19
penderita hipertensi dari tahun ke tahun semakin meningkat dan diperkirakan 9,4 juta orang
meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya setiap tahun. Di Indonesia tahun 2014 hipertensi
dengan komplikasi (5,3%) menjadi penyebab kematian nomor 5 (lima) pada semua umur. Pasien
hipertensi harus memiliki kemampuan merawat dirinya, berupa meminum obat, kontrol tekanan
darah, memodifikasi diit, menurunkan berat badan, serta meningkatkan aktivitas. Perilaku yang
baik menjadi hal utama keberhasilan perawatan mandiri, apalagi saat masa pandemic COVID-19.
Selama masa pandemic COVID-19, orang dengan penyakit penyerta merupakan kelompok rentan
terpapar virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan
self care management pasien hipertensi selama masa pandemi COVID-19. Rancangan penelitian ini
menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 47 responden
dengan total sampling. Uji statistik menggunakan spearman rank test. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan self
care management dengan p value 0,000. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar perawat dapat
melibatkan pasien dalam self care management dengan membuat rencana tindakan yang terjadwal
terkait self care management hipertensi sekaligus dibarengi dengan penggunaan metode Cognitif
Behavior Teraphy (CBT) dan diberikan edukasi GERMAS yang masif melalui kunjungan rumah yang
perlu diinternsifkan.
Kata Kunci : Hipertensi, Tingkat Pengetahuan, Self Care Management, Masa Pandemi COVID-19
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.