Dukungan Keluarga Yang Diharapkan Penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) Di Tempat Singgah Yayasan
Abstract
Di Indonesia, masalah penanganan HIV/AIDS mendapat perhatian yang serius. Berdasarkan
laporan perkembangan HIV dan AIDS di Indonesia triwulan III tahun 2016, Jawa Tengah
merupakan Provinsi nomor 6 dengan jumlah kumulatif kasus HIV yaitu 16.867 kasus, dan
merupakan Provinsi nomor 5 dengan jumlah kumulatif kasus AIDS terbanyak yaitu 6.444 kasus.
Kota Semarang merupakan kota dengan angka kasus HIV dan AIDS tertinggi di Jawa Tengah.
Stigma dan diskriminasi masyarakat akan memberikan pengaruh negatif terhadap kesehatan orang
dengan HIV/AIDS (ODHA) secara psikologis. Stigma dari masyarakat dapat menimbulkan rasa
malu pada ODHA yang terkait dengan depresi atau dengan kata lain, kurangnya dukungan dari
masyarakat dapat meningkatkan kemungkinan depresi pada ODHA Tujuan penelitian adalah
mengeksplorasi harapan penderita HIV terhadap dukungan sosial bagi penyakitnya di Yayasan
AIRA Semarang. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan
wawancara mendalam. Jumlah informan adalah 5 orang yang diambil menggunakan tekhnik
purposive sampling. Data diolah menggunakan metode conten analysis dengan model Coalizzi. Dari
hasil penelitian pasien mengatakan dukungan sosial adalah motivasi dan bantuan dari orang yang
dicintai. Pasien mengatakan sikap yang ditunjukkan oleh keluarga saat pasien didiagnosis HIV
adalah mendiskriminasi, harapan dukungan bisa dirawat dirumah. Kesimpulannya adalah
Dukungan social dipahami sebagai sesuatu yang didapatkan dari orang yang dicintai yang
diwujudkan dalam sikap mendukung yang ditunjukkan dengan memberikan bantuan serta
melibatkan perasaan serta memberikan motivasi yang menimbulkan semangat. Sikap keluarga
penderita HIV ditunjukkan dengan menjauhi atau mendiskriminasi saat partisipan didiagnosa
menderita HIV , sikap pengucilan serta menyalahkan penderita HIV . Harapan pasien adalah
keluarga memberikan dukungan sosial dengan cara merawat dirumah dan tidak mendiskriminasi
sehingga menimbulkan semangat bagi penderita HIV untuk mendapatkan kesembuhan serta
menjalani sisa kehidupan .
Kata kunci
: HIV, Dukungan Keluarga, Rumah Singgah
laporan perkembangan HIV dan AIDS di Indonesia triwulan III tahun 2016, Jawa Tengah
merupakan Provinsi nomor 6 dengan jumlah kumulatif kasus HIV yaitu 16.867 kasus, dan
merupakan Provinsi nomor 5 dengan jumlah kumulatif kasus AIDS terbanyak yaitu 6.444 kasus.
Kota Semarang merupakan kota dengan angka kasus HIV dan AIDS tertinggi di Jawa Tengah.
Stigma dan diskriminasi masyarakat akan memberikan pengaruh negatif terhadap kesehatan orang
dengan HIV/AIDS (ODHA) secara psikologis. Stigma dari masyarakat dapat menimbulkan rasa
malu pada ODHA yang terkait dengan depresi atau dengan kata lain, kurangnya dukungan dari
masyarakat dapat meningkatkan kemungkinan depresi pada ODHA Tujuan penelitian adalah
mengeksplorasi harapan penderita HIV terhadap dukungan sosial bagi penyakitnya di Yayasan
AIRA Semarang. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan
wawancara mendalam. Jumlah informan adalah 5 orang yang diambil menggunakan tekhnik
purposive sampling. Data diolah menggunakan metode conten analysis dengan model Coalizzi. Dari
hasil penelitian pasien mengatakan dukungan sosial adalah motivasi dan bantuan dari orang yang
dicintai. Pasien mengatakan sikap yang ditunjukkan oleh keluarga saat pasien didiagnosis HIV
adalah mendiskriminasi, harapan dukungan bisa dirawat dirumah. Kesimpulannya adalah
Dukungan social dipahami sebagai sesuatu yang didapatkan dari orang yang dicintai yang
diwujudkan dalam sikap mendukung yang ditunjukkan dengan memberikan bantuan serta
melibatkan perasaan serta memberikan motivasi yang menimbulkan semangat. Sikap keluarga
penderita HIV ditunjukkan dengan menjauhi atau mendiskriminasi saat partisipan didiagnosa
menderita HIV , sikap pengucilan serta menyalahkan penderita HIV . Harapan pasien adalah
keluarga memberikan dukungan sosial dengan cara merawat dirumah dan tidak mendiskriminasi
sehingga menimbulkan semangat bagi penderita HIV untuk mendapatkan kesembuhan serta
menjalani sisa kehidupan .
Kata kunci
: HIV, Dukungan Keluarga, Rumah Singgah
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.