Kecemasan Orang Tua Pada Anak Terhadap Pembelajaran Online Di SDN 2 Ceporan Gantiwarno

Fitriana Noor Khayati, Devi Permata Sari, Arlina Dhian Sulistyowati, Annisa Fatimah

Abstract


Pembelajaran online merupakan model pembelajaran yang menggunakan peralatan teknis selama
periode Covid-19 saat ini.  Dampak pembelajaran online yaitu orang tua dan anak  kebingungan
dalam menghadapi cara belajar secara daring sehingga menimbulkan rasa cemas dimasa pandemi ini.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik responden meliputi usia, jenis kelamin,
pekerjaan, pendidikan, dan mengetahui gambaran kecemasan orang tua pada anak terhadap
pembelajaran online di SD N 2 Ceporan Gantiwarno. Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif, teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 49.
Instumen yang digunakan yaitu DASS 42 (Depression and Anxiety and Stress Scale 42). Klasifikasi
tingkat kecemasan, normal : skor 0-7, ringan : skor 8-9, sedang : skor 10-14, parah : skor 15-19, sangat
parah : skor > 20. Teknik analisa data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian mengenai
gambaran kecemasan orang tua pada anak terhadap pembelajaran online di SD N 2 Ceporan
Gantiwarno ditemukan usia tertinggi 49 tahun, usia terendah 28 tahun, rata-rata usia 39 tahun ± 5,6.
Jenis kelamin laki-laki 18 (37%), perempuan 31 (63%). Pekerjaan, yang bekerja 34 (69%), tidak
bekerja 15 (31%). Pendidikan, SD 8 (16%), SMP 15 (31%), SMA/SMK 25 (51%), Perguruan tinggi 1
(2%). Berdasarkan tingkat kecemasannya, sebanyak 13 responden (26,5%) dalam kategori normal,
18 responden (36,7%) cemas ringan, 14 responden (28,6%) cemas sedang, 4 responden (8,2%) cemas
parah.
Kata Kunci: Tingkat Kecemasan , Orang Tua , Pembelajaran Online.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.