Hubungan Stres Kerja dan Kepuasan Kerja Dengan Kualitas Hidup Perawat ICU-ICCU RSU Islam Klaten
Abstract
Perawat ICU (Intensif Care Unit) memili resiko mengalami stress kerja yang lebih besar dibanding
perawat diunit lain di rumah sakit. Stres kerja dapat menyebabkan gangguan emosional, fisik, dan
psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres kerja dan kepuasan kerja dengan
kualitas hidup perawat ICU-ICCU di RSU Islam Klaten. Metode penelitian yang digunakan adalah
penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 30 perawat ICU
dan ICCU RSU Islam Klaten ( 60 % wanita). Stres kerja diukur dengan Hamilton Ratin Scale for
Anxiety, kepuasan kerja diukur dengan, Minnesota Job Satisfaction Questionnaire, kualitas hidup
diukur dengan kuesioner kualitas hidup dari WHO. Uji statistik menggunakan kendall tau. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa 25 (83.3%) respoden berpendidikan Diploma, 16 responden (53,3%)
mengalami tingkat stress tinggi , 18 responden (60%) kepuasan kerja rendah, 17 responden (56,7%)
memiilki kualitas hidup rendah. Hasil uji Kendall Tau menunjukkan ada hubungan yang signifikan
antara stres kerja dengan kualitas hidup ( p value sebesar 0,001), dan terdapat hubungan yang signifikan
antara kepuasan kerja dengan kualitas hidup ( p= 0,026). Diperlukan upaya untuk menurunkan stres
kerja untuk meningkatkan knerja dan kualitas hidup perawat di ICU-ICCU di RSU Islam Klaten
Kata Kunci : stress kerja, kepuasan kerja, kualitas hidup, perawat
perawat diunit lain di rumah sakit. Stres kerja dapat menyebabkan gangguan emosional, fisik, dan
psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres kerja dan kepuasan kerja dengan
kualitas hidup perawat ICU-ICCU di RSU Islam Klaten. Metode penelitian yang digunakan adalah
penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 30 perawat ICU
dan ICCU RSU Islam Klaten ( 60 % wanita). Stres kerja diukur dengan Hamilton Ratin Scale for
Anxiety, kepuasan kerja diukur dengan, Minnesota Job Satisfaction Questionnaire, kualitas hidup
diukur dengan kuesioner kualitas hidup dari WHO. Uji statistik menggunakan kendall tau. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa 25 (83.3%) respoden berpendidikan Diploma, 16 responden (53,3%)
mengalami tingkat stress tinggi , 18 responden (60%) kepuasan kerja rendah, 17 responden (56,7%)
memiilki kualitas hidup rendah. Hasil uji Kendall Tau menunjukkan ada hubungan yang signifikan
antara stres kerja dengan kualitas hidup ( p value sebesar 0,001), dan terdapat hubungan yang signifikan
antara kepuasan kerja dengan kualitas hidup ( p= 0,026). Diperlukan upaya untuk menurunkan stres
kerja untuk meningkatkan knerja dan kualitas hidup perawat di ICU-ICCU di RSU Islam Klaten
Kata Kunci : stress kerja, kepuasan kerja, kualitas hidup, perawat
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.