Efektifitas Serbuk Cangkang Telur Puyuh Dalam Menurunkan Kadar Ion Mangan (II) Dalam Air Sumur Gali Di Desa Gempolsewu Rowosari Kendal

Theresia Liyana Sejati, Fandhi Adi Wardoyo, Stalis Norma Ethica, Ana Hidayati Mukaromah

Abstract


Ion Mangan merupakan ion logam yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia dalam  jumlah yang
sedikit, namun apabila masuk ke dalam tubuh dengan jumlah berlebih dapat menimbulkan efek-efek
yang berbahaya bagi tubuh seperti neorotoksik, serangan jantung, gangguan pembuluh darah dan
kanker hati. Menurut PERMENKES RI  No. 32 Tahun 2017, kadar maksimum ion mangan yang
diperbolehkan yaitu 0,5 mg/L. Cangkang telur tersusun atas kristal CaCO3 98,41%; MgCO3 0,84%;
Ca3(PO4)2 0,75% dan memiliki 10.000-20.000 pori-pori yang dapat dapat digunakan sebagai adsorben
ion Mn(II). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi serbuk
cangkang telur puyuh dan variasi lama perendaman. Objek penelitian adalah air sumur gali Desa
Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal dengan sampel adisi. Sampel dilakukan
perendaman menggunakan serbuk cangkang telur puyuh konsentrasi 6, 7 dan 8 %b/v dengan lama
perendaman 30, 60 dan 90 menit dan diulang 3 (tiga) kali. Hasil penelitian diperoleh bahwa kadar
sampel ion Mn(II) awal adalah 2,04 ppm dan sampel addisi 24,13 ppm. Penurunan kadar ion Mn(II)
paling tinggi 93,30% dengan penambahan serbuk cangkang telur puyuh 8%b/v dan lama
perendaman selama 90 menit. Serbuk cangkang telur puyuh sangat efektif dalam penurunan ion
kadar Mn(II) pada air sumur gali di Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal.
Kata kunci : Ion Mangan(II), serbuk cangkang telur puyuh, konsentrasi, lama perendaman.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.