Sosialisasi Librarika Sebagai Sistem Informasi Perpustakaan Di POS PAUD Mutiara Bunda Semarang
Abstract
Dalam rangka menyikapi penyebaran wabah Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk
meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dan menggantikannya dengan kegiatan
belajar dari rumah. Walaupun kegiatan belajar dapat dilakukan secara daring, namun ada beberapa
efek lanjut dari penutupan sekolah ini. Salah satunya yaitu terputusnya akses perpustakaan sekolah
bagi siswa. Hal ini persis terjadi pada POS PAUD Mutiara Bunda (PP Mutiara Bunda). Jika saat
sebelum pandemi orang tua siswa dapat secara rutin meminjam buku setiap kali menjemput anak
pulang sekolah dan mengembalikannya saat mengantar anak kembali pada pertemuan selanjutnya.
Namun, pada masa pandemi ini, kegiatan kegiatan peminjaman dan pengembalian buku tersebut
terhenti. Selain karena sekolah ditutup, terhentinya layanan perpustakaan juga karena PP Mutiara
Bunda belum memiliki sistem pencatatan peminjaman dan pengembalian buku. Sehingga pengelola
merasa khawatir dalam melacak keberadaan buku jika ada orang tua siswa yang meminjam buku
namun tidak secara rutin bertemu setiap jadwal sekolah. Hal ini menjadi essensial untuk dipecahkan
karena penting bagi untuk anak usia dini untuk rutin membacakan buku fisik. Oleh karena itu,
pengabdian ini mengusulkan kegiatan Sosialisai Librarika Sebagai Sistem Informasi Menejemen
Perpustakaan di POS PAUD Mutiara Bunda Semarang. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan
informasi kepada pengelola PP Mutiara Bunda tentang fitur-fitur yang ada pada Librarika.
Selanjutnya supaya pihak pengelola berkenan untuk mengadopsi. Kemudian pada ahirnya siswa dapat
segera menikmati kembali layanan perpustakaan berupa peminjaman buku fisik.
Kata Kunci : pandemi, perpustakaan, buku fisik, sistem informasi menejemen, POS PAUD Mutiara
Bunda
meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dan menggantikannya dengan kegiatan
belajar dari rumah. Walaupun kegiatan belajar dapat dilakukan secara daring, namun ada beberapa
efek lanjut dari penutupan sekolah ini. Salah satunya yaitu terputusnya akses perpustakaan sekolah
bagi siswa. Hal ini persis terjadi pada POS PAUD Mutiara Bunda (PP Mutiara Bunda). Jika saat
sebelum pandemi orang tua siswa dapat secara rutin meminjam buku setiap kali menjemput anak
pulang sekolah dan mengembalikannya saat mengantar anak kembali pada pertemuan selanjutnya.
Namun, pada masa pandemi ini, kegiatan kegiatan peminjaman dan pengembalian buku tersebut
terhenti. Selain karena sekolah ditutup, terhentinya layanan perpustakaan juga karena PP Mutiara
Bunda belum memiliki sistem pencatatan peminjaman dan pengembalian buku. Sehingga pengelola
merasa khawatir dalam melacak keberadaan buku jika ada orang tua siswa yang meminjam buku
namun tidak secara rutin bertemu setiap jadwal sekolah. Hal ini menjadi essensial untuk dipecahkan
karena penting bagi untuk anak usia dini untuk rutin membacakan buku fisik. Oleh karena itu,
pengabdian ini mengusulkan kegiatan Sosialisai Librarika Sebagai Sistem Informasi Menejemen
Perpustakaan di POS PAUD Mutiara Bunda Semarang. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan
informasi kepada pengelola PP Mutiara Bunda tentang fitur-fitur yang ada pada Librarika.
Selanjutnya supaya pihak pengelola berkenan untuk mengadopsi. Kemudian pada ahirnya siswa dapat
segera menikmati kembali layanan perpustakaan berupa peminjaman buku fisik.
Kata Kunci : pandemi, perpustakaan, buku fisik, sistem informasi menejemen, POS PAUD Mutiara
Bunda
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.