Implementasi Alat Pemeras dan Pencuci Empon untuk MeningkatkanProduktivitas Minuman Herbal di Kota Semarang

Abstract

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ada di Kota Semarang sebagaian besar masih menggunakan
cara-cara tradisional dalam pembuatan jamu. Hal ini menyebabkan proses produksi menjadi sangat
lama. Salah satu cara membantu UKM untuk mempercepat waktu produksi adalah dengan pembuatan
alat pemeras jahe sehingga dapat mereduksi waktu pembuatan jamu herbal. Minuman herbal
berbahan jahe banyak diproduksi oleh UKM-UKM di Kota Semarang sejak pandemi Covid 19. Dengan
adanya alat pemeras jahe maka waktu produksi menjadi lebih cepat. Demikian juga pembuatan alat
pencuci empon-empon yang diterapkan  pada UKM Minuman tradisional Jamu yang akan mereduksi
proses pencucian empon-empon. Saat ini untuk 1 kali proses (batch) pembuatan jamu dengan bahan
baku 10 kg empon-empon dengan dicuci, diparut, diperas, dan dikemas membutuhkan waktu 6 jam.
Dengan adanya alat pemeras dan pencuci empon-empon diharapkan dapat mengurangi waktu
produksi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan. Langkah yang digunakan dalam penelitian ini
dibagi menjadi tiga tahap, meliputi: mendesain dan mengimplementasikan alat pemeras jahe,
mendesain dan mengimplementasikan alat pencuci empon, memberikan pelatihan mengenai
pengoperasian serta perawatan alat kepada UKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peralatan
pemeras jahe dan pencuci empon yang telah digunakan oleh UKM dapat mengurangi waktu
pembuatan, pencucian empon serta mengurangi waktu proses produksi secara keseluruhan sehingga
meningkatan pendapatan dan kemakmuran UKM.
Kata Kunci : jamu herbal, alat pemeras, alat pencuci empon-empon, jahe.