HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP PERILAKU DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA MELALUI SADARI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG
Abstract
Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus. Berdasarkan data Dinas kesahatan Kota Semarang (2021) diperoleh kasus kanker payudara pada wanita adalah sebanyak 800 orang. Dengan jumlah kasus kanker payudara tertinggi adalah di wilayah Puskesmas Kedungmundu yaitu sebanyak 79 orang. Salah satu program deteksi dini kanker payudara adlah Periksa Payudara Sendiri (SADARI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang pengetahuan tentang kanker payudara terhadap perilaku deteksi dini melalu SADARI di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu kecamatan Tembalang kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional terhadap 78 responden. Analis statistic yang digunakan adalaj uji Spearman‟s rank. Penelitian ini menunjukan Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan baik (60,3%), dan perilaku SADARI responden baik (76,9%). Secara statistic terbukti ada hubungan antara tingkat pengetahuan pada wanitas usia subur tentang kanker payudara terhadap perilaku deteksi dini melalui SADARI dengan nilai p: 0,001 (<0,05) dengan nilai r ; 0,588 dengan korelasi kuat. Kesimpulannya adalah ada hubungan antara tingkat pengetahuan pada wanitas usia subur tentang kanker payudara terhadap perilaku deteksi dini melalui SADARI.
Kata kunci :Pengetahuan, Kanker Payudara, Perilaku, SADARI
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang
Kota Semarang, Jawa Tengah - 50273 - ID
Telp. 024 76740294