HUBUNGAN PEMBERIAN METODE BIRTH BALL DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF PADA PRIMIPARA
Abstract
Latar belakang: Nyeri persalinan merupakan fisiologis pada proses persalinan dengan intensitas nyeri yang
berbeda pada setiap individu. Nyeri diakibatkan oleh regangan kontraksi otot dasar otot panggul pada kala 1. Salah
satu teknik relaksasi dan tindakan nonfarmakologis dalam penanganan nyeri saat persalinan dengan menggunakan
birth ball. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian metode birth ball dan dukungan keluarga terhadap
intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Quasi
eksperimen dengan menggunakan bentuk rancangan one group pre-post test design. Penelitian dialkukan bulan
November 2022 di Ruang Ayub 1 RS. Roemani Muhammadiyah Semarang. Sampel berjumlah 32 pasien dengan
kriteria inklusi pasien melahirkan pervagina (spontan), pasien kehamilan yang primipara, tingkat kesadaran
komposmentis, tidak memiliki gangguan pendengaran maupun verbal dan bersedia menjadi responden.
Kriteria eksklusi pasien yang memiliki alergi dengan bahan karet (bola), pasien yang mendapatkan obat
analgesik. KPD dan solusio Plasenta dan Plasenta Previa. Prosedurnya pasien akan dilakukan pengkajian
skala nyeri Numerical Analog Visual (VAS) selanjutnya diberikan tindakan birth ball kemudian dilakukan
pengukuran ulang skala nyeri dan kuesioner tentang dukungan keluarga. Hasil: rata skor nyeri sebelum dilakukan
intervensi 6.72 setelah dilakukan intervensi birth ball rata-rata skor nyeri 3.88. Uji statistik Wilcoxon match pair
test sekor nyeri sebelum dan sesudah pemberian birth ball didapatkan nilai p value < 0,005 yang artinya ada
pengaruh yang bermakna pemberian birth ball terhadap intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Kesimpulan:
Ada pengaruh yang bermakna pemberian birth ball dan dukungan keluarga terhadap intensitas nyeri persalinan
kala 1 fase aktif
Kata kunci : Birth Ball, Dukungan Keluarga, Nyeri Kala 1 Aktif
berbeda pada setiap individu. Nyeri diakibatkan oleh regangan kontraksi otot dasar otot panggul pada kala 1. Salah
satu teknik relaksasi dan tindakan nonfarmakologis dalam penanganan nyeri saat persalinan dengan menggunakan
birth ball. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian metode birth ball dan dukungan keluarga terhadap
intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Quasi
eksperimen dengan menggunakan bentuk rancangan one group pre-post test design. Penelitian dialkukan bulan
November 2022 di Ruang Ayub 1 RS. Roemani Muhammadiyah Semarang. Sampel berjumlah 32 pasien dengan
kriteria inklusi pasien melahirkan pervagina (spontan), pasien kehamilan yang primipara, tingkat kesadaran
komposmentis, tidak memiliki gangguan pendengaran maupun verbal dan bersedia menjadi responden.
Kriteria eksklusi pasien yang memiliki alergi dengan bahan karet (bola), pasien yang mendapatkan obat
analgesik. KPD dan solusio Plasenta dan Plasenta Previa. Prosedurnya pasien akan dilakukan pengkajian
skala nyeri Numerical Analog Visual (VAS) selanjutnya diberikan tindakan birth ball kemudian dilakukan
pengukuran ulang skala nyeri dan kuesioner tentang dukungan keluarga. Hasil: rata skor nyeri sebelum dilakukan
intervensi 6.72 setelah dilakukan intervensi birth ball rata-rata skor nyeri 3.88. Uji statistik Wilcoxon match pair
test sekor nyeri sebelum dan sesudah pemberian birth ball didapatkan nilai p value < 0,005 yang artinya ada
pengaruh yang bermakna pemberian birth ball terhadap intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Kesimpulan:
Ada pengaruh yang bermakna pemberian birth ball dan dukungan keluarga terhadap intensitas nyeri persalinan
kala 1 fase aktif
Kata kunci : Birth Ball, Dukungan Keluarga, Nyeri Kala 1 Aktif
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang
Kota Semarang, Jawa Tengah - 50273 - ID
Telp. 024 76740294