FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BADUTA DI POSYANDU KARANGREJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEGANDAN

Abstract

Persentase anak yang diberi ASI hingga umur kurang dari 2 tahun (Baduta) terus menurun pada periode tahun
2019 sampai tahun 2021. Pravelensi pemberian ASI eksklusif tahun 2021 di kota Semarang sebesar 71,91%,
sedangkan di Puskesmas Pegandan sendiri prevalensi pemberian ASI 79.8%. Namun dengan prevelensi yang
cukup baik dalam pmeberian ASI masih terdapat balita gizi kurang (BB/U) sebesar 3,25%, balita pendek (TB/U)
sebesar 3,10%, dan balita kurus (BB/TB) sebesar 2,20%.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-Faktor
yang mempengaruhi pemberian ASI ekskIusif pada Baduta di Posyandu KeIurahan Karangrejo wiIayah kerja
Puskesmas Pegandan Kecamatan Gajah mungkur Kota Semarang. Jenis penelitialn yalng digunakan ialah
kualntitaltif. Desalin penelitialn aldallalh desalin penelitialn cross sectionall. Salmpel   dialmbil dengaln    teknik
propotionalte straltified ralndom sampling dan teknik simple random salmpling untuk menentukaln   responden  
yalng   alkaln dilalkukaln penelitialn. Pengambilan data dilakukan pada dilakukan pada bulan agustus sampai
bulan desember 2022. Daltal dialnallisal dengaln menggunalkaln uji staltistic (chi squalre). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa usia, Pendidikan dan dukungan suami mempunyai hubungan dengan pemberian ASI
Ekslusif. Pada karakteristik usia P.value sebesar 0.015 yang menunjukkan ada hubungan antara antara usia dengan
pemberian ASI eksklusif, pada karakteristik Pendidikan p.value 0,021 yang menunjukkan adanya hubungan antara
Pendidikan dengan pemberian ASI Eksklusif, dan pada dukungan suami nilai p.value 0.027 yang menunjukkan
ada hubungan antara dukungan suami dengan pemberian ASI Eksklusif.
Kata Kunci :Asi Eksklusif, Usia, Pendidikan, Dukungan Suami