Perbedaan Penggunaan Xylol (Xylene) dan Toluol (Toluene) pada Proses Clearing terhadap Kualitas Preparat Awetan Permanen Cimex lectularius
Abstract
Proses pembuatan preparat awetan permanen meliputi perendaman KOH 10%, dehidrasi, clearing, dan mounting. Clearing merupakan proses penjernihan yang menjadikan struktur dari morfologi suatu objek menjadi jelas, jernih dan transparan dengan menggunakan larutan tertentu. Dalam penelitian ini digunakan clearing agent berupa xylol (xylene) dan toluol (toluene).Perbedaan Xylol dengan Toluol, Xyloltidak ramah lingkungan, mudah terbakar, harga lebih mahal, sedangkan toluol lebih ramah lingkungan karena terbuat dari pohon tolu yang digunakan sebagai minyak bumi mentah, harga lebih terjangkau,memiliki kandungan karbon yang sama dengan xylolyang bersifat menjernihkan.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kualitas preparat awetan permanen Cimex lectularius dengan proses clearing menggunakan xylol dan toluol. Sampel penelitian yaitu Cimex lectularius stadium dewasa. Clearingdengan menggunakan xylol agent diperoleh hasil skoring 6 preparat baik, 9 preparat cukup baik, dan 1 preparat buruk.Clearing dengan menggunakan toluol agent diperoleh hasil skoring 14 preparat baik, 2 preparat cukup baik, 0 preparat buruk. Dalam penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan yaitu nilai 0,014 < 0,05. Pembuatan preparat awetan permanen lebih jernih menggunakan toluol agent dibandingkan dengan menggunakan xylol agent.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Auliawati, E. 2013. Kualitas Sediaan Permanen Pediculus humanus capitis dengan Variasi Waktu Perendaman dalam KOH 10% skripsi. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Choyrot, WF. 2009. Gambaran Mikroskopik Sediaan Permanen Larva Nyamuk Aedes aegypti Yang Dibuat Dengaan Teknik Mounting Yang Berbeda. Repository.unimus.ac.id Skripsi Universitas Muhammadiyah Semarang.
Jayanti, S., Suwondo, A., & Habibie, R. D. S. (2015). Hubungan Paparan Kadar Toluene di Udara dengan Fungsi Ginjal pada Pekerja Bagian Pengecatan Perusahaan Karoseri X Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 3(1).
Kunhua, W., Chuming, F., Tao, L., Yanmei, Y., Xin, Y., Xiaoming, Z., ... & Xun, L. (2012). Novel Non-Toxic Xylene Substitute (SBO) for Histology. African Journal of Traditional, Complementary and Alternative Medicines, 9(1), 43-49.
Iswara, A. and Wahyuni. T, 2017. Pengaruh Variasi Waktu Clearing Terhadap Kualitas Sediaan Awetan Permanen Ctenocephalides Felis. Jurnal Labora Medika, 1(1), pp.12-15.
Prawiranegara FA. 2015. Mikroteknik Clearing (Penjernihan) Preparat. Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera Utara.
Refbacks
- There are currently no refbacks.