Karakteristik Organoleptik Sereal Jagung yang Diperkaya Tepung Cangkang Kerang Simping sebagai Sumber Kalsium
Abstract
Produksi kerang simping (Amusium pleuronectes) di Indonesia selalu bertambah setiap tahunnya. Hal tersebut akan berdampak pada meningkatkan limbah cangkang simping. Cangkang kerang simping mengandung 17,23% kalsium dan 0,79% fosfor. Tujuan penelitian ini, untuk memperoleh karakteristik organoleptik sereal dari formulasi yang tepat antara tepung cangkang kerang simping dengan grits jagung.Sereal dibuat dengannoodle maker dan mesin ekstruder ekstrudat. Hasil analisis menunjukkan bahwa karakteristik organoleptik yang paling baik diperoleh pada formula tepung kerang simping 10% : grits jagung 90 %.
Kata kunci: sereal, organoleptik, kerang simping
Abstract
The production of shells scallop (Amusium pleuronectes) in Indonesia always increase every year. It will have an impact on improving the waste shells of scallop. The shell contains 17,23% calcium, and 0.79% to phosphorus. The purpose of this study, to obtain the organoleptic characteristics of cereal from the formulation between flour shells scallop with corn grits. Cereals made with noodle maker and extruder machine. The results of the analysis showed that the organoleptic characteristics of the most well obtained on the formula flour scallop shells 10% : corn grits 90 %.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustini, T. W., Jusup S., Indah S. Dan Laksmi W., 2009. Pengembangan Produk Snack Kaya Kalsium Berbasis Kerang Simping untuk Ibu dan Anak.Laporan penelitian Hibah World Class University, Lembaga penelitian, Universitas Diponegoro. 31 hlm.
Agustini,T. W., Ratnawati S.E., Wibowo B.A., Hutabarat J.,2011. Pemanfaatan Cangkang Kerang Simping (Amusium pleoronectes) Sebagai Sumber Kalsium pada Produk Ekstrudat. Pengolahan Hasil Perikanan. Volume XIV(2) : 132-140.
Agustini,T. W., Fahmi A.S., Widowati I., Sarwono A.,2011. Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Simping (Amusium pleuronectes) dalam PembuatanCookies Kaya Kalsium. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan. Volume XIV (1) : 8-13.
Kiseki, I. 2015. Potensi Komoditi Perikanan Tangkap Kerang Simping Kabupaten Brebes. http://beritadaerah.co.id/2015/06/19/potensi-komoditi-perikanan-tangkap-kerangsimping-kabupaten-brebes/. Diakses tanggal 16 November 2017.
Mulyani, E., 2009. Konsumsi Kalsium. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta. Hlm: 21-40.
Nurhidayanti, A., Dewi S. A., Narsih, 2017. Pembuatan Flakes dengan Variasi Tepung Gandum dan Tepung Kelapa dalam Upaya Peningkatan Mutu Flakes. Jurnal Teknologi Pangan.Volume 8 (2) :155-162.
Ratnawati, S.E., Agustini T.W., Hutabarat J..2014. Penilaian Hedonik dan Perilaku Konsumen Terhadap Snack yang Difortifikasi Tepung Cangkang Kerang Simping (Amusium sp.).Jurnal Perikanan (J. Fish. Sci.) Volume XV (2): 88-103.
Setyawati, B., Fuada N., Salimar., 2014. Pengetahuan Tentang Osteoporosis dan Kepadatan Tulang Hubungannya dengan Konsumsi Kalsium pada Wanita Dewasa.
Suarni. 2004. Pemanfaatan tepung sorgum untuk produk olahan. Jurnal Litbang Pertanian 23.
Utomo, M., Meikawati W., Putri Z.K.,2010. Faktor – Faktor Yang Berhubungan dengan Kepadatan Tulangpada Wanita Postmenopause. Jurnal Universitas Muhammadiyah Semarang. Volume 6 (2) : 1-10
Waty, M.,2009. Metabolisme Kalsium dan ulang.http://hilwana90.blogspot.co.id/2009/03/metabolisme-kalsium-dan-tulang.html. Diakses pada tanggal 16 November 2017.
Refbacks
- There are currently no refbacks.