Pendayagunaan Carica dan Jahe sebagai Bahan Baku Es Krim
Abstract
Carica (Carica pubescens) adalah buah yang hanya tumbuh di Dieng. Aroma buah carica harum dan segar, lebih harum dibandingkan pepaya. Carica berpotensi besar dimanfaatkan menjadi es krim, untuk menambah cita rasa yang unik diberi tambahan rempah-rempah yaitu jahe. Es krim merupakan produk global yang telah mendunia dengan aneka cita rasa. Pengembangan carica sebagai produk es krim belum ada dipasaran. Es krim tersebut diberi nama ESKAJE Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenal potensi carica sebagai bahan baku es krim, sekaligus pengkajian terhadap penerimaan pasar terhadap ESKAJE. Hasil yang diperoleh adalah: carika merupakan bahan baku yang unik pada produk es krim, cita rasa yang khas, tekstur dan aroma serta karakteristik umum es krim tidak dipengaruhi oleh carika. Artinya kualitas sensoris ESKAJE cukup bagus. Hasil penjualan menujukkan bahwa ESKAJE dapat diterima oleh pasar, disamping cita rasa yang unit, juga harga sangat terjangkau.
Kata kunci: carica, jahe, eskaje
Abstract
Carica (Carica pubescens) is a fruit that only grows in Dieng. The aroma of fragrant and fresh carica fruit, more fragrant than papaya. Carica has a big potential to be used as ice cream, to add a unique flavor given the addition of spices, namely ginger. Ice cream is a global product that has worldwide with a variety of flavors. The development of Carica as an ice cream product is not yet on the market. The ice cream was named ESKAJE The purpose of this activity was to recognize the potential of carica as raw material for ice cream, as well as an assessment of market acceptance of ESKAJE. The results obtained are: carika is a unique raw material for ice cream products, its distinctive taste, texture and aroma and general characteristics of ice cream are not influenced by carika. This means that the sensory quality of ESKAJE is quite good. The sales results show that ESKAJE can be accepted by the market, in addition to the taste of the unit, also the price is very affordable.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amir, Andi Afdaliah. 2014. Pengaruh Penambahan Jahe (Zingiber Officinalle Roscoe) Dengan Level Yang Berbeda Terhadap Kualitas Organoleptik dan Aktivitas Antioksidan Susu Pasteurisasi. Makasar : Universitas Hasanudin
Fatchurrozak., Suranto dan Sugiarto. 2013. Pengaruh Ketinggian Tempat Terhadap Kandungan Vitamin C dan Zat Antioksidan Pada Buah Carica (Carica Pubescens) Di Dataran Tinggi Dieng. Surakarta : Universitas Negeri Surakarta
Fitriningrum, Rahayu., Sugiarto, dan Ari Susilowati. 2013. Analisis Kandungan Karbohidrat Pada Berbagai Tingkat Kematangan Buah Carica (Carica Pubescens) di Kejajar dan Sembungan, Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Surakarta : Universitas Sebelas Maret
Kusnadi., Inur Tivani.,dan Wilda Amananti. Analisa Kadar Vitamin Dan Mineral Buah Karika Dieng (Carica Pubescens Lenne) Dengan Menggunakan Spektrofotometri UV-VIS Dan AAS. Tegal : Politeknik Harapan Bersama
Pawarti, Ganis. 2011. Pembuatan Es Krim Dengan Penambahan Daun Pepaya (Carica Papaya) Sebagai Zat Anti Kanker. Surakarta : Universitas Sebelas Maret
Purnamasari, Mentari, dkk. 2014. Daya Terima Masyarakat Terhadap Es Krim Dengan Penambahan Tepung Jahe. Media Gizi Pangan, vol. VXIII, edisi 2
Septiana, Aisyah Tri.,Deddy Muchtadi, dan Fransiska R. Zakaria. 2002. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Dikhlorometana dan Air Jahe (Zingiber Officinalle Roscoe) Pada Asam Linoleat. Jurnal Teknologi dan Industri, Vol. XIII No.2 Tahun 2002
Tejasari dan Fransiska Rungkat Zakaria. 2006. Senyawa Bioaktif Rimpang Jahe (Zingiber Officinalle Roscoe) Meningktkan Respon Sitolitik Sel NK Terhadap Sel Kanker Darah K-562 In Vitro. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, Vol. XVII No.2 Tahun 2006
Refbacks
- There are currently no refbacks.