Pigmen Pyocyanine dari Isolat Pseudomonas aeruginosa Sebagai Agen Antibakteri terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)
Abstract
Bakteri merupakan salah satu mikroba patogen penyebab infeksi. Sebanyak 42,1 % penyakit infeksi terutama pada kulit disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus (S. aureus). Bakteri patogen yang resisten terhadap antibiotik menjadi ancaman paling serius keberhasilan pengobatan penyakit yang disebabkan mikroba, sehingga dibutuhkan agen antibakteri alami. Tujuan dari penelitian ini adalah mengisolasi pigmen pyocyanin dari isolat Pseudoonas aeruginosa dan mengetahui aktivitas antibakteri pigmen pyocyanin terhadap bakteri Methicillin Resistance Staphylococcus aureus (MRSA). Metode: Produksi pyocyanin dengan cara pengambillan dari supernatan. Aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dengan media MHA. Hasil: Aktivitas
antibakteri metode sumuran dari pigmen pyocyanin terhadap MRSA ditandai dengan terbentuknya zona hambat di sekitar sumuran pada konsentrasi 100% sampai 50% berturut-turut 27, 26, 26, 25, 23, dan 22 mm.
Kesimpulan: Konsentrasi pigmen pyocyanin dapat menghambat pertumbuhan MRSA adalah 50%.
Kata kunci: Pigmen pyocyanin, Pseudomonas aeruginosa, MRSA
antibakteri metode sumuran dari pigmen pyocyanin terhadap MRSA ditandai dengan terbentuknya zona hambat di sekitar sumuran pada konsentrasi 100% sampai 50% berturut-turut 27, 26, 26, 25, 23, dan 22 mm.
Kesimpulan: Konsentrasi pigmen pyocyanin dapat menghambat pertumbuhan MRSA adalah 50%.
Kata kunci: Pigmen pyocyanin, Pseudomonas aeruginosa, MRSA
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.