Penurunan Kadar Ion Cr (VI) Dalam Air Menggunakan Membran ZSM-5/TiO 2 yang Disentesis Dengan Variasi Kasa dan Waktu Penyinaran UV

Abstract

Pencemaran lingkungan dapat berasal dari limbah industri logam berat seperti logam berat Cr (VI) yang dapat berpotensi merusak lingkungan. Kadar ion Cr (VI) dalam air yang melebihi ambang batas 0,05 mg/L bila dikonsumsi oleh manusia maka akan menimbulkan keracunan, mual,
muntah, dan menyebabkan kerusakan pada hati dan ginjal, oleh karena itu diperlukan metode penurunan kadar ion Cr (VI) salah satunya menggunakan membran ZSM-5 yang terimpregnasi dengan TiO2 (ZSM-5/TiO 2).  Membran ZSM-5/TiO adalah suatu membran yang disintesis dari penyangga kasa AISI 316-180, 304-200 dan 304-400 mesh yang sudah diberi perlakuan dibenamkan pada prekursor ZSM-5/TiO 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase penurunan kadar ion Cr (VI) dalam air menggunakan membran ZSM-5/TiO yang disintesis dengan variasi kasa dan lama penyinaran UV. Objek penelitian ini adalah larutan sampel artifisial Cr (VI) 50 mg/L, selanjutnya dilewatkan melalui membran ZSM-5/TiO 2 selama waktu penyinaran UV. Hasil penelitian adalah kadar Cr (VI) awal sebesar 50,73 mg/L. Persentase penurunan kadar Cr (VI) yang tertinggi yaitu 54,65% menggunakan membran ZSM-5/TiO  dengan penyangga kasa 304-400 selama penyinaran UV 90 menit. Ada pengaruh variasi jenis kasa dalam sintesis membran ZSM-5/TiO 2 dan variasi waktu penyinaran terhadap persentase penurunan kadar ion Cr (VI) dalam air.
Kata kunci : Membran Zeolit ZSM-5/TiO2, penyangga kasa, kadar ion Cr (VI)