Pengaruh Ekstrak Daun Gedi Kering (Abelmoschus manihot L. Medik) terhadap Waktu Pembekuan Darah secara In Vitro Menggunakan Metode Modifikasi Lee and White
Abstract
Tanaman gedi (Abelmoschus manihot L. Medik) merupakan tanaman khas Sulawesi Utara yang dimanfaatkan masyarakat sebagai tanaman obat. Hemostasis merupakan mekanisme tubuh yang terjadi secara spontan untuk mencegah kehilangan darah yang berlebihan pada saat terjadi luka atau cedera. Berdasarkan penelitian sebelumnya, diketahui bahwa tanaman gedi mengandung beberapa senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, dan saponin. Senyawa-senyawa ini terbukti memilki efek hemostatik yang berperan proses penghentian perdarahan dan pembekuan darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun gedi terhadap waktu pembekuan darah secara invitro menggunakan metode Lee and White. Hasil penelitian rerata waktu pembekuan darah secara in vitro pada kontrol adalah 7 menit sedangkan pada perlakuan adalah 5 menit 7 detik. Hasil penelitian menggunakan uji statistik Paierd Sample T-Test didapatkan nilai 0.000 (p.<0.05) yang berarti ada pengaruh yang signifikan terhadap waktu pembekuan darah secara in vitro metode modifikasi Lee and White pada sampel darah vena yang tidak diberi ekstrak daun gedi dan pada sampel darah vena yang diberi ekstrak daun gedi.
Kata kunci: Ekstrak daun gedi, Abelmoschus manihot L. Medik, darah vena, pembekuan darah
Kata kunci: Ekstrak daun gedi, Abelmoschus manihot L. Medik, darah vena, pembekuan darah
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.