Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pencegahan Penyebaran Kasus COVID-19 Melalui Upaya Pembentukan Tim Gerak Cepat (TGC) Siaga Corona Virus Disease Di Kecamatan Suwawa
Abstract
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), virus ini rentan menginfeksi orang tua dan
orang- orang dari segala usia yang memiliki kondisi medis serius. CDC juga memasukkan perempuan
hamil dalam pemantauan sebab mereka rentan terinfeksi virus, meski belum ada data pasti. Kegiatan
ini merupakan salah satu upaya pencegahan Covid-19 pada ibu hamil. Metode yang digunakan oleh
TGC adalah media video dan leaflet, melakukan kunjungan 4 kali pada setiap bumil, dan skrining
covid-19. Sasaran berjumlah 30 orang. Parameter yang dapat dikukur pada pengabdian masyarakat
ini adalah data hasil pre test dan post test. Hasil pengetahuan ibu hamil sebelum pemberian edukasi
Covid-19 dikategorikan kurang yakni sebanyak 16 ibu (53,3%). Pengetahuan ibu hamil sesudah
pemberian edukasi Covid-19 dikategorikan baik yakni sebanyak 26 ibu (86,7%). Terdapat perbedaan
rata-rata pengetahuan ibu hamil sebelum intervensi adalah 0.67 dengan standar deviasi 0.484.
Pengetahuan ibu hamil sesudah intervensi didapatkan rata- rata 1.87 dengan standar deviasi 0.346.
Dengan pembentukan TGC diharapkan tidak ada ibu hamil yang terinfeksi virus covid-19, dan
memberdayakan kader kesehatan untuk membantu program puskesmas dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan ibu
Kata Kunci : Pengetahuan, TGC siaga covid-19, Ibu Hamil
orang- orang dari segala usia yang memiliki kondisi medis serius. CDC juga memasukkan perempuan
hamil dalam pemantauan sebab mereka rentan terinfeksi virus, meski belum ada data pasti. Kegiatan
ini merupakan salah satu upaya pencegahan Covid-19 pada ibu hamil. Metode yang digunakan oleh
TGC adalah media video dan leaflet, melakukan kunjungan 4 kali pada setiap bumil, dan skrining
covid-19. Sasaran berjumlah 30 orang. Parameter yang dapat dikukur pada pengabdian masyarakat
ini adalah data hasil pre test dan post test. Hasil pengetahuan ibu hamil sebelum pemberian edukasi
Covid-19 dikategorikan kurang yakni sebanyak 16 ibu (53,3%). Pengetahuan ibu hamil sesudah
pemberian edukasi Covid-19 dikategorikan baik yakni sebanyak 26 ibu (86,7%). Terdapat perbedaan
rata-rata pengetahuan ibu hamil sebelum intervensi adalah 0.67 dengan standar deviasi 0.484.
Pengetahuan ibu hamil sesudah intervensi didapatkan rata- rata 1.87 dengan standar deviasi 0.346.
Dengan pembentukan TGC diharapkan tidak ada ibu hamil yang terinfeksi virus covid-19, dan
memberdayakan kader kesehatan untuk membantu program puskesmas dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan ibu
Kata Kunci : Pengetahuan, TGC siaga covid-19, Ibu Hamil
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.