Penurunan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil pada Masa Pandemi Covid-19 dengan Teknik Pernapasan Diafragma dan Pemberian Aromaterapi
Abstract
Upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi salah satu diantaranya melalui pelayanan
antenatal (ANC). Pelayanan antenatal yang sesuai standar diharapkan dapat memantau kondisi
kehamilan ibu sejak awal kehamilan hingga menjelang persalinan, serta mendeteksi secara dini
faktor-faktor risiko yang mungkin terjadi dalam masa kehamilan, persalinan dan nifas. Sehingga
dapat ditetapkan langkah antisipatif sesuai kondisi ibu. Salah satu faktor kesehatan psikologis ibu
hamil yaitu kecemasan. Kecemasan sering terjadi pada ibu hamil trimester III. Karena pada
trimester III merupakan periode penantian dengan penuh kewaspadaan menunggu dan menanti
masa persalinan dan dapat meningkatkan kecemasan pada ibu hamil. Untuk meningkatkan
kesehatan pada ibu hamil, upaya mengatasi kecemssan perlu dilakukan sedini mungkin. Tujuan
kegiatan ini adalah menerapkan teori dan hasil penelitian tentang tehnik pernafasan diafragma dan
aromaterapi sebagai metode untuk mengurangi kecemasan. Manfaat kegiatan agar segenap Ibu hamil
tidak mengalami kecemasan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini, yaitu sosialisasi program dan penyamaan persepsi tentang maksud dan tujuan
kegiatan, pelatihan tehnik pernafasan diafragma dan pemberian aromaterapi, dan evaluasi kegiatan.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendampingan pada implementasi teknik
pernapasan diafragma dan aromaterapi terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil belum dapat
dilaksanakan secara optimal karena beberapa kendala di lapangan. Upaya tindak lanjut pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan pemdampingan dilakukan secara privat
melalui kelas ibu hamil dalam jumlah terbatas.
Kata Kunci : tehnik pernafasan diafragma, aromaterapi, kecemasan, ibu hamil.
antenatal (ANC). Pelayanan antenatal yang sesuai standar diharapkan dapat memantau kondisi
kehamilan ibu sejak awal kehamilan hingga menjelang persalinan, serta mendeteksi secara dini
faktor-faktor risiko yang mungkin terjadi dalam masa kehamilan, persalinan dan nifas. Sehingga
dapat ditetapkan langkah antisipatif sesuai kondisi ibu. Salah satu faktor kesehatan psikologis ibu
hamil yaitu kecemasan. Kecemasan sering terjadi pada ibu hamil trimester III. Karena pada
trimester III merupakan periode penantian dengan penuh kewaspadaan menunggu dan menanti
masa persalinan dan dapat meningkatkan kecemasan pada ibu hamil. Untuk meningkatkan
kesehatan pada ibu hamil, upaya mengatasi kecemssan perlu dilakukan sedini mungkin. Tujuan
kegiatan ini adalah menerapkan teori dan hasil penelitian tentang tehnik pernafasan diafragma dan
aromaterapi sebagai metode untuk mengurangi kecemasan. Manfaat kegiatan agar segenap Ibu hamil
tidak mengalami kecemasan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini, yaitu sosialisasi program dan penyamaan persepsi tentang maksud dan tujuan
kegiatan, pelatihan tehnik pernafasan diafragma dan pemberian aromaterapi, dan evaluasi kegiatan.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendampingan pada implementasi teknik
pernapasan diafragma dan aromaterapi terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil belum dapat
dilaksanakan secara optimal karena beberapa kendala di lapangan. Upaya tindak lanjut pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan pemdampingan dilakukan secara privat
melalui kelas ibu hamil dalam jumlah terbatas.
Kata Kunci : tehnik pernafasan diafragma, aromaterapi, kecemasan, ibu hamil.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.