Perawatan Diri Pada Pasien Kusta Di Puskesmas Ulakan Kabupaten Padang Pariaman
Abstract
Peningkatan kasus kusta baru pada tahun 2021 yang tersebar di 19 Kabupaten/Kota dengan
distribusi terbanyak pada Kabupaten Padang Pariaman masih menjadi permasalahan di Provinsi
Sumatera Barat. Hal ini menyebabkan masih terdapatnya kantong-kantong kusta yang berperan
dalam penularan kusta sehingga upaya eliminasi kasus kusta di tingkat Kabupaten/Kota sulit untuk
terwujud. Puskesmas Ulakan merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Padang Pariaman
dengan 12 kasus baru (19%) multibasiler. Dalam upaya melakukan pemutusan rantai penularan dan
meningkatkan pemahaman kepada masyarakat tentang penyakit kusta, maka Departemen
Dermatologi dan Venereologi melakukan penyuluhan tentang pentingnya perawatan diri pasien
kusta yang dapat dilakukan secara mandiri. Dari 14 pasien kusta didapatkan 70% pengetahuan
pasien masih rendah dan setelah kegiatan, pengetahuan rendah turun menjadi 48% dan 52% pasien
sudah memiliki pengetahuan yang tinggi. Tingkat perawatan diri pasien 72% masih buruk, stigma
didapatkan tinggi pada usia <45 tahun dengan latar belakang pendidikan tinggi. Dilakukan juga
advokasi kepada pemegang program dan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Padang Pariaman untuk
mengaktifkan kembali Kelompok Perawatan Diri (KPD).
Kata kunci: perawatan diri, kusta, kelompok perawatan diri
distribusi terbanyak pada Kabupaten Padang Pariaman masih menjadi permasalahan di Provinsi
Sumatera Barat. Hal ini menyebabkan masih terdapatnya kantong-kantong kusta yang berperan
dalam penularan kusta sehingga upaya eliminasi kasus kusta di tingkat Kabupaten/Kota sulit untuk
terwujud. Puskesmas Ulakan merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Padang Pariaman
dengan 12 kasus baru (19%) multibasiler. Dalam upaya melakukan pemutusan rantai penularan dan
meningkatkan pemahaman kepada masyarakat tentang penyakit kusta, maka Departemen
Dermatologi dan Venereologi melakukan penyuluhan tentang pentingnya perawatan diri pasien
kusta yang dapat dilakukan secara mandiri. Dari 14 pasien kusta didapatkan 70% pengetahuan
pasien masih rendah dan setelah kegiatan, pengetahuan rendah turun menjadi 48% dan 52% pasien
sudah memiliki pengetahuan yang tinggi. Tingkat perawatan diri pasien 72% masih buruk, stigma
didapatkan tinggi pada usia <45 tahun dengan latar belakang pendidikan tinggi. Dilakukan juga
advokasi kepada pemegang program dan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Padang Pariaman untuk
mengaktifkan kembali Kelompok Perawatan Diri (KPD).
Kata kunci: perawatan diri, kusta, kelompok perawatan diri
Keywords
perawatan diri, kusta, kelompok perawatan diri
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.