Efektivitas Penggunaan Scratch dalam Meningkatkan Keterampilan Computational Thinking Siswa Sekolah Dasar
Abstract
Computational thinking adalah keterampilan esensial abad ke-21 yang harus dimiliki oleh siswa. Bahkan keterampilan ini telah dimasukan sebagai salah satu aspek penilaian matematika pada kerangka PISA 2021. Dalam konteks sekolah dasar, pembelajaran dengan Scratch dianggap paling
banyak dan efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan computational thinking siswa. Meta-analisis ini dilakukan untuk menguji agregasi pengaruh dari 14 penelitian kuantitatif yang terdiri dari 22 data set untuk menghasilkan effect sizes kumulatif beserta presentasi visual yang
relevan mengenai efektifitas penggunaan Scratch terhadap keterampilan computational thinking siswa. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode PRISMA dan dianalisis menggunakan software statistik JASP. Hasil meta-analisis menunjukkan
penggunaan Scratch dalam pembelajaran memiliki effect size yang positif (d=0.15, CI=[0.06, 0.23]) terhadap keterampilan computational thinking siswa sekolah dasar. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan Scratch dalam pembelajaran pemrograman terbukti efektif dalam meningkatkan
keterampilan computational thinking siswa sekolah dasar. Dimensi yang paling besar dipengaruhi adalah dimensi concepts dan practices. Hasil ini juga dipengaruhi oleh usia siswa, dimana siswa yang berusia 9 – 12 tahun memperoleh keterampilan computational thinking yang lebih baik
dibandingkan siswa yang berusia 5 – 9 tahun.
Kata Kunci : Scratch, Pemrograman, Berpikir Komputasi, Sekolah Dasar
banyak dan efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan computational thinking siswa. Meta-analisis ini dilakukan untuk menguji agregasi pengaruh dari 14 penelitian kuantitatif yang terdiri dari 22 data set untuk menghasilkan effect sizes kumulatif beserta presentasi visual yang
relevan mengenai efektifitas penggunaan Scratch terhadap keterampilan computational thinking siswa. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode PRISMA dan dianalisis menggunakan software statistik JASP. Hasil meta-analisis menunjukkan
penggunaan Scratch dalam pembelajaran memiliki effect size yang positif (d=0.15, CI=[0.06, 0.23]) terhadap keterampilan computational thinking siswa sekolah dasar. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan Scratch dalam pembelajaran pemrograman terbukti efektif dalam meningkatkan
keterampilan computational thinking siswa sekolah dasar. Dimensi yang paling besar dipengaruhi adalah dimensi concepts dan practices. Hasil ini juga dipengaruhi oleh usia siswa, dimana siswa yang berusia 9 – 12 tahun memperoleh keterampilan computational thinking yang lebih baik
dibandingkan siswa yang berusia 5 – 9 tahun.
Kata Kunci : Scratch, Pemrograman, Berpikir Komputasi, Sekolah Dasar
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.