Kepemimpinan Transformasional di Era Revolusi Industri 4.0 dan Dampaknya Pada Kinerja Pegawai Pada Sektor Publik
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional pada kinerja pegawai
serta peran mediasi penggunaan media sosial di era revolusi industri 4.0. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan statistik deskriptif. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Model (SEM) Partial
Least Squares (PLS). Penelitian ini dilakukan pada pegawai Otoritas Jasa Keuangan, dengan menggunakan
teknik proporsional random sampling, terpilih 346 responden pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh positif dan signifikan pada kinerja pegawai. Pemimpin
yang mampu memotivasi dan menginspirasi pegawai cenderung meningkatkan kinerja pegawai. Namun,
penggunaan media sosial di lingkungan kerja tidak terbukti memiliki dampak yang signifikan pada kinerja
pegawai. Sementara uji mediasi menunjukan penggunaan media sosial tidak memediasi pengaruh
kepemimpinan transformasional pada kinerja. Oleh karena itu, organisasi perlu fokus pada pengembangan
kepemimpinan transformasional untuk meningkatkan kinerja pegawai. Selain itu, terdapat kebutuhan untuk
mengidentifikasi tantangan-tantangan untuk adaptasi optimal terhadap digitalisasi di era revolusi industri 4.0.
dalam melakukan pengaturan yang bijak terkait penggunaan media sosial di lingkungan kerja untuk memastikan
produktivitas tetap terjaga.
Kata Kunci: Kepemimpinan transformasional, Kinerja Pegawai, Penggunaan media sosial, Organisasi Publik
serta peran mediasi penggunaan media sosial di era revolusi industri 4.0. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan statistik deskriptif. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Model (SEM) Partial
Least Squares (PLS). Penelitian ini dilakukan pada pegawai Otoritas Jasa Keuangan, dengan menggunakan
teknik proporsional random sampling, terpilih 346 responden pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh positif dan signifikan pada kinerja pegawai. Pemimpin
yang mampu memotivasi dan menginspirasi pegawai cenderung meningkatkan kinerja pegawai. Namun,
penggunaan media sosial di lingkungan kerja tidak terbukti memiliki dampak yang signifikan pada kinerja
pegawai. Sementara uji mediasi menunjukan penggunaan media sosial tidak memediasi pengaruh
kepemimpinan transformasional pada kinerja. Oleh karena itu, organisasi perlu fokus pada pengembangan
kepemimpinan transformasional untuk meningkatkan kinerja pegawai. Selain itu, terdapat kebutuhan untuk
mengidentifikasi tantangan-tantangan untuk adaptasi optimal terhadap digitalisasi di era revolusi industri 4.0.
dalam melakukan pengaturan yang bijak terkait penggunaan media sosial di lingkungan kerja untuk memastikan
produktivitas tetap terjaga.
Kata Kunci: Kepemimpinan transformasional, Kinerja Pegawai, Penggunaan media sosial, Organisasi Publik
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.