Pengembangan Ketahanan Pangan Melalui Praktik Urban Farming di PKK RW IX Griya Bhayangkara Sidoarjo
Abstract
Keinginan untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga masing-masing yang melatarbelakangi
anggota PKK RW IX Griya Bhayangkara Surabaya sangat antusias untuk dapat memanfaatkan area sekitar
rumah meskipun lahan terbatas sebagai lahan pertanian perkotaan. Melalui program pemberdayaan
kemitraan masayarakat, mitra PKK RW IX Griya Bhayangkara didampingi oleh Universitas Surabaya dan
UPN Veteran Jatim dalam upaya peningkatan ketahanan pangan yang dilakukan melalui praktik urban
farming. Pada program pemberdayaan masyarakat penting untuk dapat memahami kebutuhan masyarakat
dengan baik, sehingga dapat meningkatkan partisipasi dari masyarakat yang akan membuat kegiatan yang
dilakukan dapat berkelanjutan. Metode yang digunakan untuk pemetaan kebutuhan masyarakat dilakukan
dengan metode survei sebelum pelaksanaan program. Program diawali dengan sosialisasi program
kemudian dilakukan pengembangan ketrampilan dalam melakukan praktik urban farming seperti teknik
pembuatan media tanam, pembuatan pupuk kompos dan teknik budidaya hidroponik. Setelah itu, dilakukan
pendampingan untuk mengatasi kesulitan yang dialami peserta pada saat melakukan praktik. Selain itu,
juga dilakukan metode evaluasi ketrampilan dilakukan dengan survey dan monitoring hasil praktik urban
farming yang dilakukan para peserta. Hasil pengembangan ketahanan pangan di PKK RW IX Griya
Bhayangkara adalah budidaya tanaman yang dikembangkan pada praktik urban farming antara lain ketela,
timun, cabai, terong, tomat, sawi daging, bayam dan kangkung. Selain itu, beberapa bahu jalan di
pemukiman juga dimanfaatkan sebagai kebun bersama. Hasil dari evaluasi ketrampilan menunjukkan
kemampuan peserta yang melakukan praktik urban farming meningkat menjadi 91,67%.
Kata Kunci : Urban Farming, Ketahanan Pangan, Sidoarjo, PKK RW
anggota PKK RW IX Griya Bhayangkara Surabaya sangat antusias untuk dapat memanfaatkan area sekitar
rumah meskipun lahan terbatas sebagai lahan pertanian perkotaan. Melalui program pemberdayaan
kemitraan masayarakat, mitra PKK RW IX Griya Bhayangkara didampingi oleh Universitas Surabaya dan
UPN Veteran Jatim dalam upaya peningkatan ketahanan pangan yang dilakukan melalui praktik urban
farming. Pada program pemberdayaan masyarakat penting untuk dapat memahami kebutuhan masyarakat
dengan baik, sehingga dapat meningkatkan partisipasi dari masyarakat yang akan membuat kegiatan yang
dilakukan dapat berkelanjutan. Metode yang digunakan untuk pemetaan kebutuhan masyarakat dilakukan
dengan metode survei sebelum pelaksanaan program. Program diawali dengan sosialisasi program
kemudian dilakukan pengembangan ketrampilan dalam melakukan praktik urban farming seperti teknik
pembuatan media tanam, pembuatan pupuk kompos dan teknik budidaya hidroponik. Setelah itu, dilakukan
pendampingan untuk mengatasi kesulitan yang dialami peserta pada saat melakukan praktik. Selain itu,
juga dilakukan metode evaluasi ketrampilan dilakukan dengan survey dan monitoring hasil praktik urban
farming yang dilakukan para peserta. Hasil pengembangan ketahanan pangan di PKK RW IX Griya
Bhayangkara adalah budidaya tanaman yang dikembangkan pada praktik urban farming antara lain ketela,
timun, cabai, terong, tomat, sawi daging, bayam dan kangkung. Selain itu, beberapa bahu jalan di
pemukiman juga dimanfaatkan sebagai kebun bersama. Hasil dari evaluasi ketrampilan menunjukkan
kemampuan peserta yang melakukan praktik urban farming meningkat menjadi 91,67%.
Kata Kunci : Urban Farming, Ketahanan Pangan, Sidoarjo, PKK RW
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.