Hubungan Asupan Vitamin D Dan Indeks Massa Tubuh Terhadap Keparahan Mialgia Di Puskesmas Tegal Gubug

Maziyyah Mona Bilqis, Esti Widiasih, Yanuarita Tursinawati, Risky Ika R

Abstract


Latar Belakang: Tingginya prevalensi mialgia di dunia dipengaruhi beberapa faktor seperti adanya
defisiensi vitamin D dan obesitas. Mialgia yang timbul terus menerus dapat menghambat aktivitas, sehingga
menurunkan kualitas hidup penderitanya. Reseptor vitamin D, 1α-hidroksilase, dan protein pengikat
vitamin D di hipotalamus mengakibatkan mekanisme defisiensi vitamin D terlibat dalam patofisiologi nyeri
otot. Obesitas menimbulkan reaksi inflamasi berupa nyeri akibat dari peningkatan produksi local sitokin
pro-inflamasi. Tujuan: Mengetahui hubungan asupan vitamin D dan IMT terhadap keparahan mialgia di
Puskesmas Tegal Gubug. Metode: Penelitian menggunakan jenis kuantitatif dengan desain penelitian cross
sectional. Sampel yang digunakan pria usia 35-54 tahun dengan jumlah 31 orang, dilakukan di Puskesmas
Tegal Gubug Cirebon. Data penelitian berupa data primer, menggunakan kuesioner nordic body map dan
SQ-FFQ, serta pengukuran IMT. Analisis menggunakan analisis univariat dan uji bivariat rank spearman
dengan p value = <0,05. Hasil: Mayoritas sampel di Puskesmas Tegal Gubug kategori usia 35-45th (71,0%)
dengan pekerjaan Buruh (41,9%). Mayoritas sampel IMT kategori obesitas I (38,7%), asupan vitamin D
dibawah rentang normal (61,3%), dan memiliki tingkat mialgia kategori sedang (54,8%). Hasil uji rank
spearman hubungan asupan vitamin D dan IMT terhadap keparahan mialgia didapatkan p value= 0,000 ;
0,015 (<0,05). Kesimpulan: Asupan Vitamin D dan IMT secara signifikan mempengaruhi derajat
keparahan mialgia di Puskesmas Tegal Gubug.
Kata Kunci: IMT, Mialgia, Defesiensi Vitamin D


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.