Asuhan Kebidanan Pada Ny A Umur 30 Tahun P1A0 Akseptor Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Dengan Kenaikan Berat Badan Di PMB R Kabupaten Jepara

Abstract

ta Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2022 prevalensi peserta KB di Indonesia mencapai 59, 9 %,
sedangkan pada tahun 2023 sebesar 71,9%. Kontrasepsi yang paling banyak yaitu suntikan 3 bulan
(38,4%) dibandingkan kontrasepsi lainnya, salah satu efeksampingnya peningkatan berat badan. Tujuan
untuk melakukan asuhan kebidanan pada Ny A umur 30 tahun P1A0  akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan
dengan kenaikan berat badan di PMB R Kabupaten Jepara dengan menggunakan sistem dokumentasi
manajemen asuhan kebidanan dan studi kasus menggunakan pendekatan 7 langkah Varney. Metode
menggunakan studi kasus. Lokasi studi kasus ini dilakukan di PMB R Kabupaten Jepara. Subyek studi
kasus disini adalah Ny. A kontrasepsi suntik 3 bulan. Waktu pelaksanaan dilaksanakan pada bulan April
2024. Hasil dari asuhan yang diberikan adalah berat badan tidak meningkat dan hasil ini dapat menjadi
tolak ukur keberhasilan asuhan kebidanan yang diberikan. Kesimpulan terdapat penurunan berat badan
sesudah melakukan diet rendah kalori dan olah raga.

Kata Kunci : Kontrasepsi Suntik 3 bulan, akseptor KB, Kenaikan Berat Badan.