Analisis Potensi Dan Kendala Pendirian BUMDes di Wilayah Kecamatan Guntur Kabupaten Demak

Nugroho Tulus Rahayu, Ariyani Indriastuti

Abstract


Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa, yang memperkuat perekonomian desa. BUMDes dibentuk oleh pemerintah desa berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Di wilayah kecamatan Guntur kabupaten Demak sudah berdiri 2 BUMDes yaitu BUMDes Sidorukun di desa Sidokumpul dan BUMDes Sumberlancar di desa Bakalrejo. Delapan belasgoo desa lainnya belum memiliki BUMDes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui inisiatif pemerintah desa dalam mendirikan BUMDes, mengetahui potensi apa saja yang dimiliki desa untuk mendirikan BUMDes, mengetahui kendala dalam mendirikan BUMDes, mengetahui profil dan peran BUMDes di wilayah kecamatan Guntur terhadap peningkatan pendapatan asli desa. Populasi penelitian ini adalah pemerintah desa yang berada di wilayah kecamatan Guntur yang berjumlah 20 desa dan BUMDes Sidorukun dan BUMDes Sumber Lancar. Metode yang digunakan adalah metode sensus. Data diperoleh dengan cara wawancara. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa inisiatif pemerintah desa diwilayah kecamatan Guntur kabupaten Demak dalam mendirikan BUMDes masih rendah. Potensi yang bisa dikelola oleh BUMDes antara lain potensi di bidang pertanian, peternakan, perdagangan, dan air bersih. Kendala dalam mendirikan BUMDes bersumber pada persepsi dan pemahaman pemerintah desa tentang BUMDes yang masih rendah.
BUMDes Sidorukun sudah mampu memperoleh laba dan bisa memberikan kontribusi pendapatan kepada pemerintah desa. Sedangkan BUMDes Sumberlancar belum bisa memperoleh laba sehingga belum bisa
memberikan tambahan pendapatan bagi pemerintah desanya.
Kata kunci: Potensi, Kendala, Pendirian, BUMDes.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.