Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Keunggulan Bersaing pada UMKM Handycraft di Semarang

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dengan berbagai jenis produk yang ditawarkan. Selain memberikan kontribusi dalam menambah
Pendapatan Domestik Bruto, peningkatan jumlah UMKM ini juga mampu memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Namun demikian masih terdapat cukup banyak kendala dalam upaya peningkatan daya
saing produk yang dihasilkan. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan pemahaman tentang beberapa faktor yang membentuk model keunggulan bersaing pada UMKM.
Penelitianini dilaksanakanpada UMKM Handycraft yang ada di Kota Semarang yang selama ini masih menggunakan metode tradisional, baik dalam proses produksi, administrasi pembukuan maupun sistem
pemasarannya. Adapunjumlah data yang digunakan sebanyak 79 dengan metodepengumpulan data menggunakanconvenience sampling.Hasil penelitian ini membuktikan secara empiris bahwa orientasi
kewirausahaan memiliki pengaruh terbesar terhadap keunggulan bersaing. Faktor terbesar berikutnya adalah pelatihan dan orientasi pasar. Sedangkan kemampuan manajemen justru terbukti memberikan kontribusi paling rendah dalam membentuk model keunggulan bersaing pada UMKM. Adapun adjusted R square yang dihasilkan
dalam penelitian ini adalah sebesar 62,9%.