Perkembangan Psikososial Franny dalam Novel Comanche Magic (1994) karya Catherine Anderson: Keintiman atau Isolasi?

Puji Astutik, Heri Dwi Santoso, Yulia Mutmainnah

Abstract


Comanche Magic (1994) merupakan seri keempat dari novel berseri Comanche, setelah Comanche: Comanche Moon (1991), Comanche Heart (1991), dan Indigo Blue (1992) karya Catherine Anderson. Comanche Magic menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Franny yang bekerja sebagai pekerja seks. Konflik yang dihadapinya terkait dengan profesinya sebagai pekerja seks dan cara dia menghadapi statusnya. Konflik tersebut mengakibatkan dampak psikologis pada dirinya, berupa sikapnya mengisolasi diri dan menutup diri dari cinta dengan lawan jenis. Tujuan penelitian adalah untuk dapat menjelaskan perkembangan psikososial dari tokoh Franny pada rentang usia 20-40 yang berada pada tahapan keintiman vs. isolasi. Penelitian ini adalah penelitian psikologi sastra yang bersifat kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori Psikososial dari Erik Erikson, dengan
metode penelitian berupa studi pustaka (library research). Hasil penelitian membuktikan bahwa terjadi dinamika dalam perkembangan psikososial tokoh Franny dari pilihan awal mengisolasi diri (isolation) dari lingkungan hingga
berubah menjadi keintiman (Intimacy) setelah ia memutuskan untuk membuka diri terhadap dunia luar setelah menerima cinta yang tulus dari seorang pria. Dengan konsepsi Erik Erikson yang dikotomis mengenai perkembangan psikososial manusia di setiap jenjang usia, dapatĀ  disimpulkan berdasarkan penelitian ini bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berubah kecenderungan dalam hal perkembangan psikososial ketika ada peristiwa-peristiwa atau saat-saat tertentu yang dapat mempengaruhi cara pandang dia dalam berpikir dan mengambil keputusan.

Keywords


Tokoh; Plot; Latar; Perkembangan Psikologi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.