Efek Tingkat Stres Mahasiswi Blok 19 – 20 Terhadap Siklus Menstruasi

Yuliana Rochmawati Safitri, Muhamad Irsam, Ika Dyah Kurniati

Abstract


Gangguan siklus menstruasi sering dijumpai pada remaja  hingga dewasa. Kegiatan akademik dapat menyebabkan
stres psikologis. Siklus mentruasi dapat terganggu salah satunya akibat stres psikologis. Tujuan dari penelitian ini
adalah membuktikan pengaruh antara tingkat stres blok 19 – 20 terhadap siklus menstruasi pada Mahasiswi Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang (FK UNIMUS). Rancangan penelitian ini observasional analitik
dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah mahasiswi FK UNIMUS blok 19 – 20. Penilaian
stres menggunakan keusioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS – 42) dan penilaian siklus menstruasi melalui
wawancara. Untuk mengetahui pengaruh antara tingkat stres terhadap siklus menstruasi digunakan uji rank spearman.
Tingkat stres terbanyak adalah stres ringan (35,4%) dan siklus menstruasi terbanyak adalah oligomenorea (47,9%).
Berdasarkan uji rank spearman antara tingkat stres terhadap siklus menstruasi didapatkan hasil signifikan dengan p=
< 0,001 (<0,05) serta koefisien korelasi sedang (0,538). Ada pengaruh yang signifikan antara tingkat stres blok 19 –
20 terhadap siklus menstruasi pada mahasiswi FK UNIMUS

Kata kunci: Tingkat stres, Siklus menstruasi, mahasiswi kedokteran

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.