IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS DIGITAL DALAM STORYBOARD PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA ‘’BUFFERPEDIA’’ SEBAGAI SUMBER BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XII
Abstract
Kimia merupakan ilmu yang pada awalnya diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan (induktif) namun pada perkembangan selanjutnya kimia juga diperoleh dan dikembangkan berdasarkan teori (deduktif). Storyboard visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan.
Storyboard dapat dikatakan juga visual script yang akan dijadikan outline dari sebuah proyek, ditampilkan shot by shot yang biasa disebut dengan istilah scene. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan November, di salah satu Madrasah Negeri di Kota Semarang. Subjek penelitian yaitu siswa XII MIPA tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 34 Siswa. Media pembelajaran berbasis storyboard pada materi larutan penyangga akan lebih efektif digunakan, hal ini dapat dilihat dari penguasaan siswa terhadap materi larutan penyangga yang hanya memiliki persentase sebesar 15% dari jumlah keseluruhan siswa, dan juga dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan di rumah selama pendemi sangat mempengaruhi konsetrasi siswa serta kurangnya waktu yang disediakan
dalam memahami pembelajaran. Pembelajaran yang dilakukan d irumah sangat berpengaruh, hal ini dapat dilihat dari hasil persentase sebesar 73,50% serta kurangnya waktu yang disediakan yaitu memilki persentase sebesar 23,5%.
Kata Kunci : Media pembelajaran, Storyboard, Larutan Penyangga
Storyboard dapat dikatakan juga visual script yang akan dijadikan outline dari sebuah proyek, ditampilkan shot by shot yang biasa disebut dengan istilah scene. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan November, di salah satu Madrasah Negeri di Kota Semarang. Subjek penelitian yaitu siswa XII MIPA tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 34 Siswa. Media pembelajaran berbasis storyboard pada materi larutan penyangga akan lebih efektif digunakan, hal ini dapat dilihat dari penguasaan siswa terhadap materi larutan penyangga yang hanya memiliki persentase sebesar 15% dari jumlah keseluruhan siswa, dan juga dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan di rumah selama pendemi sangat mempengaruhi konsetrasi siswa serta kurangnya waktu yang disediakan
dalam memahami pembelajaran. Pembelajaran yang dilakukan d irumah sangat berpengaruh, hal ini dapat dilihat dari hasil persentase sebesar 73,50% serta kurangnya waktu yang disediakan yaitu memilki persentase sebesar 23,5%.
Kata Kunci : Media pembelajaran, Storyboard, Larutan Penyangga
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.