Pelatihan Resusitasi Bayi Baru Lahir sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Kegawatdaruratan Tenaga Kesehatan

Oky Rahma Prihandani

Abstract


Angka kematian bayi merupakan salah satu indikator derajat kesehatan suatu negara. Masa neonatus merupakanperiode kritis dalam kelangsungan hidup seorang anak. Pada dua dekade terakhir, terdapat penurunan angkakematian neonatus, namun laju penurunan ini lebih lambat dibandingkan penurunan angka kematian bayi danbalita. Asfiksia neonatorum merupakan penyebab dari 30-35% kematian pada neonatus. Resusitasi yangdilaksanakan secara adekuat dapat mencegah kematian dan kecacatan pada bayi. Untuk itu perlu dilakukanpelatihan berkala bagi tenaga kesehatan. Pelatihan ini dilakukan sebagai bagian dari kegiatan “InHouse TrainingPonek tentang Resusitasi Bayi Baru Lahir” yang diselenggarakan oleh RSIA Ananda Pasar Ace. Kegiatandiikutioleh 18 tenaga kesehatan dan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu sesi pemaparan materi dan sesi simulasi
megacode. Dari hasil pretest dan posttest didapatkan peningkatan pengetahuan sebesar 30%. Pelatihan mengenai
resusitasi bayi baru lahir meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tenaga kesehatan.
Kata Kunci : Asfiksia neonatorum, Resusitasi neonatus, Tenaga kesehatan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.