Penerapan Terapi Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Di Desa Jambu Timur Mlonggo Jepara

Natya Erlita Sari, - Chanif

Abstract


Dismenore merupakan nyeri daerah panggul bagian bawah sampai ke punggung pada saat menstruasi dan
disebabkan produksi zat kimia yang bernama prostalgladin yang meningkat atau kram perut bawah disertai dengan
nyeri dan ketidakseimbangan hormon progesterone dalam darah. Kompres hangat merupakan pengompresan yang
dilakukan dengan mempergunakan buli – buli panas yang dibungkus kain dengan cara konduksi dimana terjadi
pemindahan panas dari buli – buli ke dalam tubuh sehingga akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan
akan terjadi penurunan kejang otot. Studi ini untuk mengaplikasikan terapi kompres hangat terhadap penurunan
nyeri dismenore pada remaja di Desa Jambu Timur Mlonggo Jepara. Desain descriptive study, dengan
menggunakan proses keperawatan. Sampel studi kasus ini adalah penurunan nyeri dismenore pada remaja di Desa
Jambu Timur Mlonggo Jepara. Sampel studi kasus ini terdiri dari 3 responden berjenis kelamin perempuan,
dengan usia 13-15 tahun, Terapi Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja dilakukan
selama 3 hari dengan waktu kurang lebih 10 menit. Terjadi penurunan nyeri dismenore pada remaja setelah
dilakukan terapi Kompres Hangat dengan penurunan pengkajian intensitas nyeri adalah skala 2. Hasil tersebut
menunjukan bahwa pemberian terapi kompres hangat efektif menurunkkan nyeri dismenore pada remaja. Terapi
kompres hangat dapat dijadikan salah satu intervensi asuhan keperawatan pada klien dismenore.

Kata kunci: Dismenore, Nyeri, Terapi Kompres Hangat.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.