Mesin Pencacah Singkong Sebagai Pakan Ternak Sapi Untuk Peningkatan Kesejahteraan UKM Sido Mulyo di Kabupaten Karanganyar
Abstract
Singkong tidak hanya dikonsumsi sebagai bahan pangan sumber karbohidrat, singkong juga dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak, yaitu sebagai sumber energi dan protein, bila ubi diproses lebih lanjut maka akan menghasilkan limbah berupa kulit singkong dan onggok. Dengan kandungan karbohidratnya yang tinggi, sehingga dapat digunakan
sebagai sumber energi bagi ternak sapi dan kandungan asam amino cukup baik untuk ternak sapi pada masa pertumbuhan. Tingkat produksi pakan di tentukan oleh nilai gizi dan harga pakan itu sendiri. Semakin tercukupi kebutuhan nutrisi pakan maka tingkat produksi unggas akan semakin tinggi. Salah satu proses pengolahan singkong menjadi pakan ternak adalah dengan mengiris. Selama ini orang - orang masih melakukan pengirisan singkong dengan alat manual menggunakan pisau. Sehingga apabila singkong dalam jumlah yang cukup banyak maka dibutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Tujuan dilaksanakannya pengabdian masyarakat dengan menciptakan mesin tepat guna untuk mengganti peran manusia dalam proses pencacah singkong dengan menggunakan mesin Pencacah.
Mesin ini diharapkan mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi produksi pakan ternak. Hasil program menunjukkan bahwa rata-rata kapasitas produksi mengalami peningkatan sebesar 333% dari 300 kg / jam menjadi 1000 kg / jam. Penggunaan mesin baru tetap bisa menjaga kualitas gizi dan protein pada singkong. Singkatnya, program pengabdian masyarakat telah memberikan perubahan positif bagi peternak sapi di kawasan karanganyar.
Kata Kunci : Mesin Pencacah. Singkong, Efisiensi
sebagai sumber energi bagi ternak sapi dan kandungan asam amino cukup baik untuk ternak sapi pada masa pertumbuhan. Tingkat produksi pakan di tentukan oleh nilai gizi dan harga pakan itu sendiri. Semakin tercukupi kebutuhan nutrisi pakan maka tingkat produksi unggas akan semakin tinggi. Salah satu proses pengolahan singkong menjadi pakan ternak adalah dengan mengiris. Selama ini orang - orang masih melakukan pengirisan singkong dengan alat manual menggunakan pisau. Sehingga apabila singkong dalam jumlah yang cukup banyak maka dibutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Tujuan dilaksanakannya pengabdian masyarakat dengan menciptakan mesin tepat guna untuk mengganti peran manusia dalam proses pencacah singkong dengan menggunakan mesin Pencacah.
Mesin ini diharapkan mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi produksi pakan ternak. Hasil program menunjukkan bahwa rata-rata kapasitas produksi mengalami peningkatan sebesar 333% dari 300 kg / jam menjadi 1000 kg / jam. Penggunaan mesin baru tetap bisa menjaga kualitas gizi dan protein pada singkong. Singkatnya, program pengabdian masyarakat telah memberikan perubahan positif bagi peternak sapi di kawasan karanganyar.
Kata Kunci : Mesin Pencacah. Singkong, Efisiensi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.