Pengaruh Proporsi Filtrat Almond dan Tempe Terhadap Kadar Total Flavonoid dan Fenolik pada Minuman Suplemen
Abstract
Covid-19 merupakan salah satu penyakit menular yang menyerang saluran pernapasan yang
disebabkan oleh infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2 (SARS-CoV-2). Kelompok
yang berisiko tinggi tertular Covid-19 adalah orang-orang lanjut usia atau lansia. Upaya pencegahan
infeksi Covid-19 dapat dilakukan dengan peningkatan sistem kekebalan tubuh dengan memperhatikan
asupan makanan salah satunya dengan mengkonsumsi minuman suplemen yang berasal dari bahan
baku utama filtrat almond dan tempe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi
filtrat almond dan tempe terhadap kadar total flavonoid dan fenolik pada minuman suplemen.
Pengujian kadar total flavonoid dan fenolik dilakukan dengan metode spektrofotometer UV-Vis. Hasil
pengujian kadar total flavonoid dan fenolik menunjukkan terdapat pengaruh proporsi filtrat almond
dan tempe yang signifikan (p<0.05) dalam minuman suplemen dengan uji ANOVA satu arah.
Pengujian kadar total flavonoid tertinggi pada formula F3 (75% almond dan 25% tempe) sebesar
83,290 ± 0,02 μgGAE/mL. Sedangkan pengujian kadar total fenolik tertinggi pada formula F3 (75%
almond dan 25% tempe) sebesar 433,80 ± 0.04 μgQE/mL. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa
formula F3 minuman suplemen sebagai formula terpilih berdasarkan kadar total flavonoid dan fenolik.
Kata Kunci : almond, fenolik, flavonoid, minuman suplemen, tempe.
disebabkan oleh infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2 (SARS-CoV-2). Kelompok
yang berisiko tinggi tertular Covid-19 adalah orang-orang lanjut usia atau lansia. Upaya pencegahan
infeksi Covid-19 dapat dilakukan dengan peningkatan sistem kekebalan tubuh dengan memperhatikan
asupan makanan salah satunya dengan mengkonsumsi minuman suplemen yang berasal dari bahan
baku utama filtrat almond dan tempe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi
filtrat almond dan tempe terhadap kadar total flavonoid dan fenolik pada minuman suplemen.
Pengujian kadar total flavonoid dan fenolik dilakukan dengan metode spektrofotometer UV-Vis. Hasil
pengujian kadar total flavonoid dan fenolik menunjukkan terdapat pengaruh proporsi filtrat almond
dan tempe yang signifikan (p<0.05) dalam minuman suplemen dengan uji ANOVA satu arah.
Pengujian kadar total flavonoid tertinggi pada formula F3 (75% almond dan 25% tempe) sebesar
83,290 ± 0,02 μgGAE/mL. Sedangkan pengujian kadar total fenolik tertinggi pada formula F3 (75%
almond dan 25% tempe) sebesar 433,80 ± 0.04 μgQE/mL. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa
formula F3 minuman suplemen sebagai formula terpilih berdasarkan kadar total flavonoid dan fenolik.
Kata Kunci : almond, fenolik, flavonoid, minuman suplemen, tempe.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.