Analisis Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Pendidikan Anak Usia Dini Pasca Belajar Dari Rumah
Abstract
Pandemi Covid-19 membawa dampak perubahan pada pelaksanaan Pendidikan, pertemuan
seharusnya tatap muka berubah menjadi kegiatan belajar dari rumah (BDR). Pelaksanaan BDR
yang mengharuskan guru dan orang tua untuk beradaptasi dengan cepat memerlukan banyak
tantangan, baik pelaksanaan maupun pasca pandemic covid-19, penurunan level covid-19 di
Indonesia melaksanakan kegiatan persekolahan Kembali dalam kegiatan pembelajaran tatap muka,
namun pertemuan tatap muka memunculkan kendala baru bagi pelaksana BDR di TK. Salah satu
kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran adalah dengan menerapkan sistem
pembelajaran yang tepat, akan tetapi di masa pandemi covid-19 memiliki banyak kendala yang
terjadi dari sistem belajar dari rumah banyak orang tua yang lebih memilih mengerjakan tugas
anaknya dibandingkan sabar dalam hal mengajari dan menunggui nya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui dampak BDR pendidikan anak usia dini pasca pandemi covid. Tujuan artikel ini
untuk mengetahui kendala yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) pasca
belajar dari rumah (BDR). Manfaat dari artikel ini untuk meminimalisir kendala pembelajaran tatap
muka (PTM) pasca belajar dari rumah (BDR). Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah
deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan
dokumentasi. subjek dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik di TK DHARMA WANITA
WOTAN. Temuan dalam artikel ini terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan pembelajaran
tatap muka (PTM) pasca belajar dari rumah, dampak yang menyebabkan adalah kurangnya sikap
tanggung jawab, malas dan kemandirian anak dalam mengerjakan tugas dikarenakan anak lebih
senang bermain dan bahkan anak mengandalkan orang tua untuk mengerjakan tugasnya. Untuk
meminimalisir kendala tersebut sekolah harus senantiasa melibatkan bermain sembari belajar, selalu
memberi apresiasi kepada anak yang mau mengerjakan tugas, dan melakukan kolaborasi dengan
orang tua dengan menghadirkan pembelajaran yang lebih menarik
Kata Kunci : Pembelajaran tatap muka,anak usia dini, kemandirian anak.
seharusnya tatap muka berubah menjadi kegiatan belajar dari rumah (BDR). Pelaksanaan BDR
yang mengharuskan guru dan orang tua untuk beradaptasi dengan cepat memerlukan banyak
tantangan, baik pelaksanaan maupun pasca pandemic covid-19, penurunan level covid-19 di
Indonesia melaksanakan kegiatan persekolahan Kembali dalam kegiatan pembelajaran tatap muka,
namun pertemuan tatap muka memunculkan kendala baru bagi pelaksana BDR di TK. Salah satu
kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran adalah dengan menerapkan sistem
pembelajaran yang tepat, akan tetapi di masa pandemi covid-19 memiliki banyak kendala yang
terjadi dari sistem belajar dari rumah banyak orang tua yang lebih memilih mengerjakan tugas
anaknya dibandingkan sabar dalam hal mengajari dan menunggui nya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui dampak BDR pendidikan anak usia dini pasca pandemi covid. Tujuan artikel ini
untuk mengetahui kendala yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) pasca
belajar dari rumah (BDR). Manfaat dari artikel ini untuk meminimalisir kendala pembelajaran tatap
muka (PTM) pasca belajar dari rumah (BDR). Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah
deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan
dokumentasi. subjek dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik di TK DHARMA WANITA
WOTAN. Temuan dalam artikel ini terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan pembelajaran
tatap muka (PTM) pasca belajar dari rumah, dampak yang menyebabkan adalah kurangnya sikap
tanggung jawab, malas dan kemandirian anak dalam mengerjakan tugas dikarenakan anak lebih
senang bermain dan bahkan anak mengandalkan orang tua untuk mengerjakan tugasnya. Untuk
meminimalisir kendala tersebut sekolah harus senantiasa melibatkan bermain sembari belajar, selalu
memberi apresiasi kepada anak yang mau mengerjakan tugas, dan melakukan kolaborasi dengan
orang tua dengan menghadirkan pembelajaran yang lebih menarik
Kata Kunci : Pembelajaran tatap muka,anak usia dini, kemandirian anak.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.