Evaluasi Waktu Tunggu Pelayanan Resep Rawat Jalan Berdasarkan PMK Nomor 129 Tahun 2008 Di Rumah Sakit X
Abstract
Rumah sakit mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh
masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, salah satunya melalui waktu
tunggu pasien yang cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata waktu tunggu
pelayanan resep depo farmasi rawat jalan, mengetahui kesesuaian waktu tunggu Rumah Sakit “X”,
dan faktor-faktor yang mempengaruhi lama waktu tunggu pelayanan obat. Jenis penelitian ini yaitu
yuridi empiris dengan menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Hasil penelitian ini adalah
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan resep obat, rata- rata waktu
tunggu pelayana resep depo farmasi rawat jalan pada obat jadi dengan waktu tunggu 18 menit
sedangkan waktu tungu pelayan resep pada obat racikan dengan waktu tunggu 32 menit. Untuk
kesesuain waktu tunggu Rumah Sakit “X” belum memenuhi standar pelayan minimal rumah sakit
karena terdapat nilai maksimal waktu tunggu pelayanan resep pada obat jadi yaitu 44 menit dan obat
racikan 73 menit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rata-rata waktu tunggu pelayanan resep
pasien rawat jalan di Rumah Sakit ‘X” memenuhi standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan
oleh Kementrian Kesehatan, namun untuk kesesuain waktu tunggu pelayanan resep belum memenuhi
standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan, dan faktor-faktor yang
mempengaruhi waktu tunggu pelayanan resep obat yaitu saat penerimaan resep, saat pemberian
etiket, saat pengerjaan resep racikan, saat penyerahan, saat perpindahan shift serta sarana dan
prasarana
Kata Kunci: Waktu Tunggu, Resep Rawat Jalan, PMK Nomor 129 Tahun 2008
masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, salah satunya melalui waktu
tunggu pasien yang cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata waktu tunggu
pelayanan resep depo farmasi rawat jalan, mengetahui kesesuaian waktu tunggu Rumah Sakit “X”,
dan faktor-faktor yang mempengaruhi lama waktu tunggu pelayanan obat. Jenis penelitian ini yaitu
yuridi empiris dengan menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Hasil penelitian ini adalah
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan resep obat, rata- rata waktu
tunggu pelayana resep depo farmasi rawat jalan pada obat jadi dengan waktu tunggu 18 menit
sedangkan waktu tungu pelayan resep pada obat racikan dengan waktu tunggu 32 menit. Untuk
kesesuain waktu tunggu Rumah Sakit “X” belum memenuhi standar pelayan minimal rumah sakit
karena terdapat nilai maksimal waktu tunggu pelayanan resep pada obat jadi yaitu 44 menit dan obat
racikan 73 menit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rata-rata waktu tunggu pelayanan resep
pasien rawat jalan di Rumah Sakit ‘X” memenuhi standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan
oleh Kementrian Kesehatan, namun untuk kesesuain waktu tunggu pelayanan resep belum memenuhi
standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan, dan faktor-faktor yang
mempengaruhi waktu tunggu pelayanan resep obat yaitu saat penerimaan resep, saat pemberian
etiket, saat pengerjaan resep racikan, saat penyerahan, saat perpindahan shift serta sarana dan
prasarana
Kata Kunci: Waktu Tunggu, Resep Rawat Jalan, PMK Nomor 129 Tahun 2008
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.