Identifikasi Persepsi Lingkungan Permukim Kawasan Heritage Magersari Keraton Kasepuhan, Cirebon

Abstract

Kawasan Magersari salah satu permukiman yang sudah berdiri sejak abad Ke 14 di Keraton
Kasepuhan Cirebon. Sejarah permukiman Magersari terbentuk karena kasih sayang Raja kepada para
abdi dalem (orang yang bekerja di keraton). Pemukim di kawasan ini telah bercampur dengan
masyarakat umum yang tidak lagi menjadi abdi dalem. Saat ini mereka menunjukkan indikasi
kurangnya kesadaran untuk menjaga lingkungan dan belum menyadari seberapa penting lingkungan
permukiman di kawasan heritage. Padahal lingkungan permukiman Magersari sebagai kawasan
permukiman heritage harus terjaga kelestariannya karena banyak artefak artefak kuno.Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi lingkungan permukim di Kawasan Heritage Mandalangen.
Metodenya adalah dengan cara Observasi lapangan dan survey ke kawasan magersari selama 2 minggu,
melakukan wawancara dengan pemukim dan merekam kondisi lingkungan. Metode Analisa dilakukan
dengan deskriptif kualitatif. Hasil temuannya adalah adanya ketidak merataan pengetahuan
lingkungan diaantara pemukim Magersari , terutama sebagai kawasan heritage. Temuan Studi ini
dapat ditindak lanjuti untuk peningkatan pengetahuan pemukim menjaga kelestarian lingkungan
kawasan heritage Magersari.
Kata Kunci : Magersari, Permukiman-Heritage, Kelestarian-lingkungan.