HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN MOTIVASI DIRI DENGAN SELF CARE MANAGEMENT PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS TOROH II
Abstract
Self care management DM merupakan salah satu penatalaksanaan DM yang dapat dilakukan dalam
jangka panjang untuk mencegah komplikasi.Penatalaksanaan ini dapat menyebabkan perubahan
psikologis pada pasien berupa depresi dan stres. Hal ini sering dikaitkan dengan efikasi diri dan
motivasi diri pasien dalam menjalankan self care management. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara efikasi diri dan motivasi diri dengan self care management pasien
diabetes mellitus di Puskesmas Toroh II. Rancangan penelitian ini menggunakan design cross
sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 32 responden dengan teknik pengambilan
sampel menggunakan accidental sampling. Uji statisik untuk menilai hubungan efikasi diri dengan self
care management menggunakan uji rank spearman sedangkan uji yang digunakan untuk meniai
hubungan motivasi diri dengan self care management menggunakan chi square. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara efikasi diri dengan self care
management pasien DM di Puskesmas Toroh II (r= 0,575) dengan nilai p-value yaitu 0,001 (<0,05) dan
terdapat hubungan antara motivasi diri dengan self care management pasien DM di Puskesmas Toroh
II dengan nilai p-value yaitu 0,013 (<0,05). Untuk penelitian selanjutnya menelititentang bagaimana
peran perawat untuk mempertahanan dan mengupayakan efikasi diri dan motivasi diri pasien
dengan cara memberikan edukasi dan konseling sehingga pasien dengan penyakit kronis lebih rajin
kontrol ke Poliklinik.
Kata Kunci : Dabetes Mellitus, Self care management, Efikasi diri,Motivasi diri
jangka panjang untuk mencegah komplikasi.Penatalaksanaan ini dapat menyebabkan perubahan
psikologis pada pasien berupa depresi dan stres. Hal ini sering dikaitkan dengan efikasi diri dan
motivasi diri pasien dalam menjalankan self care management. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara efikasi diri dan motivasi diri dengan self care management pasien
diabetes mellitus di Puskesmas Toroh II. Rancangan penelitian ini menggunakan design cross
sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 32 responden dengan teknik pengambilan
sampel menggunakan accidental sampling. Uji statisik untuk menilai hubungan efikasi diri dengan self
care management menggunakan uji rank spearman sedangkan uji yang digunakan untuk meniai
hubungan motivasi diri dengan self care management menggunakan chi square. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara efikasi diri dengan self care
management pasien DM di Puskesmas Toroh II (r= 0,575) dengan nilai p-value yaitu 0,001 (<0,05) dan
terdapat hubungan antara motivasi diri dengan self care management pasien DM di Puskesmas Toroh
II dengan nilai p-value yaitu 0,013 (<0,05). Untuk penelitian selanjutnya menelititentang bagaimana
peran perawat untuk mempertahanan dan mengupayakan efikasi diri dan motivasi diri pasien
dengan cara memberikan edukasi dan konseling sehingga pasien dengan penyakit kronis lebih rajin
kontrol ke Poliklinik.
Kata Kunci : Dabetes Mellitus, Self care management, Efikasi diri,Motivasi diri
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.