Hubungan Usia, Jam, dan Sikap Kerja terhadap Kelelahan Kerja Pekerja Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah
Abstract
Di Indonesia, jumlah kecelakaan kerja tahun 2011 - 2014 mengalami kenaikan. Lebih dari 65% pekerja
Indonesia datang kepoliklinik dengan keluhan kelelahan kerja. Salah satu permasalahan K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang dapat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan kerja adalah
kelelahan. Kelelahan kerja tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor usia, jam
kerja, dan sikap kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, jam kerja dan sikap
kerja terhadap kelelahan kerja pekerja kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi
Jawa Tengah. Rancangan penelitian menggunakan cross- sectional. Pendekatan digunakan untuk
melihat faktor resiko dengan menyebarkan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 83 responden dengan
teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Uji statistik menggunakan uji chi-square dan
dilanjutkan dengan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan usia dengan kelelahan kerja (p value 0,001), terdapat
hubungan jam kerja dengan kelelahan kerja dengan p value 0,001, terdapat hubungan sikap kerja
dengan kelelahan kerja (p value 0,001), dan dilakukan analisis multivariat didapatkan hasil terdapat
hubungan usia, jam kerja dan sikap kerja terhadap kelelahan kerja (p value <0,25). Dari ke 3 variabel
tersebut, sikap kerja merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kelelahan kerja dengan
didapatkan hasil Exp (B) 66,732 kali lebih cenderung mengalami kelelahan dibandingan dengan
variabel usia dan jam kerja. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar pekerja lebih memperhatikan
usia, jam kerja dan sikap kerja dengan menyesuaikan kemampuan pekerja sehingga pekerja dalam
melaksanakan tugas tetap optimal dan tidak mengalami kelelahan kerja.
Kata Kunci: Kelelahan kerja, usia, jam kerja, sikap kerja.
Indonesia datang kepoliklinik dengan keluhan kelelahan kerja. Salah satu permasalahan K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang dapat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan kerja adalah
kelelahan. Kelelahan kerja tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor usia, jam
kerja, dan sikap kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, jam kerja dan sikap
kerja terhadap kelelahan kerja pekerja kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi
Jawa Tengah. Rancangan penelitian menggunakan cross- sectional. Pendekatan digunakan untuk
melihat faktor resiko dengan menyebarkan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 83 responden dengan
teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Uji statistik menggunakan uji chi-square dan
dilanjutkan dengan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan usia dengan kelelahan kerja (p value 0,001), terdapat
hubungan jam kerja dengan kelelahan kerja dengan p value 0,001, terdapat hubungan sikap kerja
dengan kelelahan kerja (p value 0,001), dan dilakukan analisis multivariat didapatkan hasil terdapat
hubungan usia, jam kerja dan sikap kerja terhadap kelelahan kerja (p value <0,25). Dari ke 3 variabel
tersebut, sikap kerja merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kelelahan kerja dengan
didapatkan hasil Exp (B) 66,732 kali lebih cenderung mengalami kelelahan dibandingan dengan
variabel usia dan jam kerja. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar pekerja lebih memperhatikan
usia, jam kerja dan sikap kerja dengan menyesuaikan kemampuan pekerja sehingga pekerja dalam
melaksanakan tugas tetap optimal dan tidak mengalami kelelahan kerja.
Kata Kunci: Kelelahan kerja, usia, jam kerja, sikap kerja.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.