PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PIJAT OKSITOSIN
Abstract
Latar Belakang: Rendahnya pemberian ASI eksklusif pada bayi disebabkan oleh rendahnya
pengetahuan ibu tentang pentingnya menyusui dan kurangnya dukungan dari suami dan orang
sekitar saat produksi ASI ibu tidak banyak. Bagi sebagian ibu yang kurang memahami masalah ini,
kegagalan menyusui seringkali dianggap sebagai masalah bagi anak karena anak sering menangis.
Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi produksi ASI yang tidak lancar di harihari
pertama
kehidupan
bayi
yang
harus
diantisipasi.Tujuan:
Untuk
mengetahui
gambaran
tingkat
pengetahuan
ibu hamil tentang pijat oksitosin di wilayah kerja Puskesmasgantiwarno. Metode
Penelitian: Ini adalah deskriptif. Jumlah sampel penelitian adalah 50 responden. Pengambilan
sampel dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Google-Form.
Analisis data menggunakan uji univariat berupa persentase. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan
bahwa responden dalam penelitian ini memiliki karakteristik yaitu sebagian besar berusia 20-35
tahun (91,1%), pendidikan SMA/SMK (47,1%), dan IRT (44,1%). Kesimpulan: Pengetahuan ibu
tentang pijat oksitosin cukup yaitu 20 orang (58,82%).
Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu hamil, Pijat Oksitosin
pengetahuan ibu tentang pentingnya menyusui dan kurangnya dukungan dari suami dan orang
sekitar saat produksi ASI ibu tidak banyak. Bagi sebagian ibu yang kurang memahami masalah ini,
kegagalan menyusui seringkali dianggap sebagai masalah bagi anak karena anak sering menangis.
Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi produksi ASI yang tidak lancar di harihari
pertama
kehidupan
bayi
yang
harus
diantisipasi.Tujuan:
Untuk
mengetahui
gambaran
tingkat
pengetahuan
ibu hamil tentang pijat oksitosin di wilayah kerja Puskesmasgantiwarno. Metode
Penelitian: Ini adalah deskriptif. Jumlah sampel penelitian adalah 50 responden. Pengambilan
sampel dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Google-Form.
Analisis data menggunakan uji univariat berupa persentase. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan
bahwa responden dalam penelitian ini memiliki karakteristik yaitu sebagian besar berusia 20-35
tahun (91,1%), pendidikan SMA/SMK (47,1%), dan IRT (44,1%). Kesimpulan: Pengetahuan ibu
tentang pijat oksitosin cukup yaitu 20 orang (58,82%).
Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu hamil, Pijat Oksitosin
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.