Gambaran Pengetahuan Penyakit Leptospirosis pada Siswa SDN Deyeng 02 Kabupaten Kediri
Abstract
Penyakit leptospirosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang
berasal dari hewan dan dikeluarkan melalui air seni. Penyakit ini jika terjadi pada anak sekolah
dapat menyebabkan proses belajar terganggu. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit
Leptospirosis dapat menjadi faktor utama terjadinya penyakit ini pada siswa. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan siswa terkait leptospirosis. Penelitian ini adalah
penelitian deskriptif menggunakan desain penelitian cross sectional study dengan populasi adalah
siswa SDN Deyeng 02 Kabupaten Kediri. Sampel dipilih secara purposive sampling yang memenuhi
kriteria inklusi, sehingga diperoleh sampel 32 siswa kelas 3 SDN Deyeng 02 Kabupaten Kediri. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan penyampaian materi terdapat 53.5% siswa belum
mengetahui hewan penular leptospirosis, 54.2% siswa belum mengetahui tentang cara penularan
leptospirosis, 31% siswa belum mengetahui faktor resiko terjadinya leptospirosis, 41.9% siswa belum
megetahui cara pencegahan terjadinya leptospirosis. Namun secara keseluruhan tingkat pengetahuan
siswa terkait leptospirosis sebelum dilakukan penyampaian materi adalah sekitar 69.69% dan
setelah penyampaian materi adalah mencapai 90.31%.
Kata Kunci : Pengetahuan, Leptosirosis, Siswa sekolah dasar, Kabupaten Kediri
berasal dari hewan dan dikeluarkan melalui air seni. Penyakit ini jika terjadi pada anak sekolah
dapat menyebabkan proses belajar terganggu. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit
Leptospirosis dapat menjadi faktor utama terjadinya penyakit ini pada siswa. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan siswa terkait leptospirosis. Penelitian ini adalah
penelitian deskriptif menggunakan desain penelitian cross sectional study dengan populasi adalah
siswa SDN Deyeng 02 Kabupaten Kediri. Sampel dipilih secara purposive sampling yang memenuhi
kriteria inklusi, sehingga diperoleh sampel 32 siswa kelas 3 SDN Deyeng 02 Kabupaten Kediri. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan penyampaian materi terdapat 53.5% siswa belum
mengetahui hewan penular leptospirosis, 54.2% siswa belum mengetahui tentang cara penularan
leptospirosis, 31% siswa belum mengetahui faktor resiko terjadinya leptospirosis, 41.9% siswa belum
megetahui cara pencegahan terjadinya leptospirosis. Namun secara keseluruhan tingkat pengetahuan
siswa terkait leptospirosis sebelum dilakukan penyampaian materi adalah sekitar 69.69% dan
setelah penyampaian materi adalah mencapai 90.31%.
Kata Kunci : Pengetahuan, Leptosirosis, Siswa sekolah dasar, Kabupaten Kediri
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.