Hubungan Riwayat Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 3-5 Tahun Di Puskesmas Jatinom Klaten
Abstract
Stunting merupakan permasalahan gizi yang berlangsung lama (kronis). Salah satu faktor resiko
terjadinya stunting adalah berat lahir yang rendah. Berat badan lahir rendah dapat terjadi salah
satunya akibat ibu yang Kekurangan Energi Kronis dimana nutrisi yang dikonsumsi ibu akan
digunakan untuk melengkapi kekurangan nutrisi ibu. Dengan demikian janin tidak mendapatkan
nutrisi yang dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara riwayat ibu hamil KEK dengan kejadian stunting pada balita usia 3-5 tahun di wilayah Kerja
Puskesmas Jatinom.
Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dengan metode retrospektif. Sampel pada
penelitian ini adalah seluruh balita stunting usia 3-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Jatinom.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan Teknik total sampling.
Hasil dari penelitian ini didapatkan ibu yang memiiki riwayat Kekurangan Energi kronis dengan
balita pendek sebanyak 1 responden (10%), dan balita sangat pendek sebanyak 5 responden (0.5%).
Adapun ibu dengan riwayat kehamilan tidak Kekurangan Energi Kronis dengan balita pendek 9
responden (90%) dan baita sangat pendek sebanyak 19 responden (95%). Kesimpulan dari penelitian
ini adalah tidak adanya Hubungan Riwayat Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis dengan Kejadian
Stunting pada Balita Usia 3-5 ahun di Wilayah Kerja Puskesmas Jatinom.
Kata Kunci : Stunting, KEK, Balita
terjadinya stunting adalah berat lahir yang rendah. Berat badan lahir rendah dapat terjadi salah
satunya akibat ibu yang Kekurangan Energi Kronis dimana nutrisi yang dikonsumsi ibu akan
digunakan untuk melengkapi kekurangan nutrisi ibu. Dengan demikian janin tidak mendapatkan
nutrisi yang dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara riwayat ibu hamil KEK dengan kejadian stunting pada balita usia 3-5 tahun di wilayah Kerja
Puskesmas Jatinom.
Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dengan metode retrospektif. Sampel pada
penelitian ini adalah seluruh balita stunting usia 3-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Jatinom.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan Teknik total sampling.
Hasil dari penelitian ini didapatkan ibu yang memiiki riwayat Kekurangan Energi kronis dengan
balita pendek sebanyak 1 responden (10%), dan balita sangat pendek sebanyak 5 responden (0.5%).
Adapun ibu dengan riwayat kehamilan tidak Kekurangan Energi Kronis dengan balita pendek 9
responden (90%) dan baita sangat pendek sebanyak 19 responden (95%). Kesimpulan dari penelitian
ini adalah tidak adanya Hubungan Riwayat Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis dengan Kejadian
Stunting pada Balita Usia 3-5 ahun di Wilayah Kerja Puskesmas Jatinom.
Kata Kunci : Stunting, KEK, Balita
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.