Efek Protektif Ekstrak Daun Cincau Hijau terhadap Viabilitas Spermatozoa Mencit Jantan yang Dipapar Asap Rokok Konvensional dan Asap Rokok Elektrik

Abstract

Latar belakang: Gangguan viabilitas spermatozoa dapat terjadi akibat adanya radikal bebas. Asap
rokok merupakan salah satu sumber radikal bebas. Antioksidan alamai dapat digunakan sebagai
alternatif dalam mencegah radikal bebas. Tanaman cincau hijau (Cyclea barbata L. Miers) merupakan
salah satu sumber antioksidan alami. Masih adanya perdebatan antara pengaruh penggunaan rokok
elektrik dan rokok konvensional terhadap gangguan fertilitas, adanya kandungan antioksidan pada
cincau hijau, dan potensi pengolahan cincau hijau tanpa proses pemanasan, maka peneliti ingin
mengetahui apakah pemberian ekstrak daun cincau hijau memiliki efek protektif terhadap viabilitas
spermatozoa pada kelompok mencit jantan yang dipapar asap rokok konvensional maupun kelompok
yang dipapar asap rokok elektrik. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental
menggunakan posttest only control group design dengan simple random sampling. Penghitungan sampel
menggunakan rumus Federer. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok: kelompok tanpa perlakuaan (K-),
kelompok yang dipapar asap rokok konvensional (K1), kelompok yang dipapar asap rokok elektrik
(K2),  kelompok yang dipapar asap rokok konvensional dan diberi ekstrak daun cincau hijau (P1), dan
kelompok yang dipapar asap rokok elektrik dan diberi ekstrak daun cincau hijau. Sampel
menggunakan mencit balb/c jantan dengan pengamatan 30 hari. Pemeriksaan viabilitas spermatozoa
dilakukan pada hari ke 31. Data dianalisis menggunakan uji Shapiro-Wilk, Lavene test, uji One Way
Anova, dan uji post hoc LSD. Hasil: Viabilitas spermatozoa kelompok P1 signifikan dibandingkan
kelompok K1 (p=0,011), viabilitas spermatozoa kelompok P2 signifikan dibandingkan kelompok K2
(p=0,006). Kesimpulan: Ekstrak daun cincau hijau memiliki efek protektif dalam meningkatkan
viabilitas spermatozoa pada kelompok mencit jantan dipapar asap rokok konvensional maupun
elektrik.
Kata Kunci: cincau hijau, viabilitas spermatozoa, rokok konvensional, rokok elektrik
Abstract