Pemanfaatan Aplikasi Asisten Komunikasi Berbasis Internet of Things Bagi Siswa Tunarungu di SLB/B Damai GMIM Tomohon
Abstract
Tunarungu merupakan istilah untuk orang yang memiliki gangguan pada pendengaran. Saat
berkomunikasi sangat penting untuk memahami yang diucapkan orang lain, namun hal tersebutmenjadi masalah ketika siswa tunarungu berkomunikasi dengan orang yang tidak memahami bahasaisyarat. Suara siswa tunarungu saat berkomunikasi juga sering tidak terkendali sehinggamengganggu dan menarik perhatian orang di sekitarnya. Tujuan dari kegiatan ini adalahmemanfaatkan aplikasi asisten komunikasi berbasis internet of things untuk membantu siswatunarungu saat berkomunikasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metodeprototyping untuk pengembangan aplikasi yang diawali dengan identifikasi masalah hinggaimplementasi sistem, selanjutnya adalah pelatihan penggunaan alat dan aplikasi. Hasil dari kegiatan
ini adalah aplikasi asisten komunikasi yang terdiri dari aplikasi website yang akan mengubah suaramenjadi teks, serta alat untuk mengukur volume suara dan memberikan peringatan jika melebihibatas yang ditentukan. Hasil dari kegiatan pelatihan pada siswa tunarungu di SLB/B Damai GMIMTomohon adalah mereka dapat berkomunikasi dengan orang yang tidak memahami bahasa isyarat,selain itu mereka dapat mengontrol volume suara karena ada peringatan yang dihasilkan dari alattersebut.
Kata Kunci: Tunarungu, Internet of Things, Aplikasi Asisten Komunikasi.
berkomunikasi sangat penting untuk memahami yang diucapkan orang lain, namun hal tersebutmenjadi masalah ketika siswa tunarungu berkomunikasi dengan orang yang tidak memahami bahasaisyarat. Suara siswa tunarungu saat berkomunikasi juga sering tidak terkendali sehinggamengganggu dan menarik perhatian orang di sekitarnya. Tujuan dari kegiatan ini adalahmemanfaatkan aplikasi asisten komunikasi berbasis internet of things untuk membantu siswatunarungu saat berkomunikasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metodeprototyping untuk pengembangan aplikasi yang diawali dengan identifikasi masalah hinggaimplementasi sistem, selanjutnya adalah pelatihan penggunaan alat dan aplikasi. Hasil dari kegiatan
ini adalah aplikasi asisten komunikasi yang terdiri dari aplikasi website yang akan mengubah suaramenjadi teks, serta alat untuk mengukur volume suara dan memberikan peringatan jika melebihibatas yang ditentukan. Hasil dari kegiatan pelatihan pada siswa tunarungu di SLB/B Damai GMIMTomohon adalah mereka dapat berkomunikasi dengan orang yang tidak memahami bahasa isyarat,selain itu mereka dapat mengontrol volume suara karena ada peringatan yang dihasilkan dari alattersebut.
Kata Kunci: Tunarungu, Internet of Things, Aplikasi Asisten Komunikasi.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.